PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING, TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI WEBSITE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016)
Daftar Isi:
- Saat ini perkembangan teknologi internet berkembang pesat dan menjadi alat yang penting dan bermanfaat bagi perusahaan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi perusahaan. Dalam usaha mengurangi asimetri informasi, perusahaan menggunakan internet sebagai media untuk menyajikan berbagai informasi seperti laporan keuangan, saham, atau informasi perusahaan. Pengungkapan laporan keuangan di internet adalah bentuk pengungkapan sukarela yang disebut Internet Financial Reporting (IFR). Dengan adanya penyajian informasi keuangan maupun non – keuangan di website perusahaan, diharapkan dapat menjadi daya tarik pada investor untuk membeli saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Internet Financial Reporting, tingkat pengungkapan informasi website dan ukuran perusahaan terhadap frekuensi perdagangan saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 33 perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 periode 2014–2016. Untuk mengetahui pengaruh IFR, tingkat pengungkapan informasi website dan ukuran perusahaan digunakan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa IFR dan tingkat pengungkapan informasi website tidak berpengaruh secara signifikan terhadap frekuensi perdagangan perusahaan, namun ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap frekuensi perdagangan saham. Kata Kunci : Internet Financial Reporting, tingkat pengungkapan informasi website, ukuran perusahaan, frekuensi perdagangan saham.