PENGARUH PENDAPATAN PER KAPITA, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI NEGARA-NEGARA ASEAN (Studi Kasus Pada World Bank Periode 2010-2016)
Daftar Isi:
- Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendapatan per kapita, pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi negara-negara ASEAN yang tergabung di World Bank.Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari World Bank . Populasi penelitian ini adalah negara-negara ASEAN yang tergabung di World Bank pada tahun 2010-2016 berjumlah 10 Negara. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Dari kriteria yang telah ditentukan diperoleh sampel sebanyak 5 negara dan total 35 sampel selama periode pengamatan yaitu tujuh tahun dengan pendekatan kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis regresi linier berganda menggunakan IMB SPSS statistics 20.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tingkat inflasi secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan pajak negara-negara ASEAN pada level signifikan kurang dari 5%, sementara variabel pendapatan per kapita dan pertumbuhan ekonomi secara parsial tidak berpengaruh terhadap penerimaan pajak negara-negara ASEAN. Sedangkan secara bersama-samapendapatan per kapita, pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi terbukti signifikan berpengaruh teradap penerimaan pajak negara-negara ASEAN pada level kurang dari 5%. Kemampuan prediksi dari keempat variabel terhadap penerimaan pajak sebesar 26,8% sebagaimana ditunjukan oleh besarnya adjusted R square sebesar 26,8% sedangkan sisanya 73,2% dipengaruhi faktor lain yang tidakdimasukkan ke dalam model penelitian. Kata Kunci:Pendapatan Per Kapita, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Inflasi dan Penerimaan Pajak.