ANALISIS RETURN TO BETA DALAM MEMBENTUK PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saham-saham indeks LQ45 yang dapat dijadikan pembentuk portofolio optimal, mengetahui return portofolio optimal saham LQ45, mengetahui risiko portofolio optimal saham LQ45, dan mengetahui berapa proporsi dana pada setiap saham agar membentuk portofolio optimal. Berdasarkan tujuan tersebut, dipilih sampel saham yang tergabung dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode pengamatan 2011 - 2015. Penelitian ini menggunakan metode single index model untuk membentuk portofolio optimal. Sampel yang terdiri dari saham yang konsisten masuk dalam indeks LQ45 selama periode 2011 - 2015 dan selalu membagikan dividen serta tidak mengalami stock split, right issues, reverse stock diperoleh 14 saham. Hasil penelitian menunjukan 5 saham yang menjadi kandidat portofolio dengan nilai cut off point (Ci) = 0.00602. Portofolio optimal dibentuk dari saham BBCA, GGRM, LPKR, CPIN, JSMR dengan proporsi masing-masing 73.14%, 5.23%, 7.85%, 6.98%, 6.79% dengan return portolio sebesar 1.58% dan risiko portofolio 1.42% serta beta portofolio 1.067. Hasil uji hipotesis menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara return saham yang termasuk kandidat portofolio dengan saham bukan kandidat portofolio namun ada perbedaan yang signifikan antara risiko saham kandidat portofolio dengan saham bukan kandidat portofolio