Analisis fenomena bubbling dan fluidasi pada alat uji fluidisasi skala laboratorium
Main Author: | Atmaja, Wirya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2007
|
Online Access: |
http://repository.mercubuana.ac.id/30518/1/Full%20Text.pdf http://repository.mercubuana.ac.id/30518/ |
Daftar Isi:
- Konsep bed terfluidisasi telah banyak diaap;likasikan oleh dunia industri, terutama industri kimia. Konsep ini telah memberikan damapk yang positif baik dari segi hasil proses maupun emisi. Dalam aplikasinya sebagai proses maupun emisinya. Dalam aplikasinya sebagai proses mula untuk pasir mempercepat proses pasir dan emisi gas buangnya telah mengurang dampak polusi. Pengujian bed terfluidisasi dengan mamakai tiga jenis pasir yaitu : bali, alam, dan malang dengan dua variasi diameter 0,8 s/d 4 dan 1 s/d 1,2 mm. Pengukuran dilakukan yang berbeda terhadap kecepatan fluidisassi minimum. Kecepatan fluidisasi jatuh tekanan terhadap kecepatan fluida. Kemudian kecepatan fluidisasi minimum ketiga pasir dibandingkan pasir alam dan pasir malang lebih mudah terfluidisasi dibandingkan pasir alam dan pasir malang lebih mudah terfluidisasi dibandingkan pasir lain. Untuk pasir yang sejenis tetapi berbeda diameter di dapatkan bahwa yang berdiameter 0.18 s/d 1.2 4m lebih mudah terfluidisasi dibandingkan yang berdiameter 1 s/d 1.2 4m. Sehingga dapat diketahui bahwa ukuran diameter mempengaruhi fluidisasi minimum. Semakin kecil ukuran diameter maka semakin mudah terfluidisasi.