Perencanaan penyearah satu fasa dengan menggunakan single phase swithing rectifier with three level pulse width modulation (PWM)
Main Author: | Kurniadi, Ardi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2008
|
Online Access: |
http://repository.mercubuana.ac.id/28989/1/Bab%201.pdf http://repository.mercubuana.ac.id/28989/2/Bab%203.pdf http://repository.mercubuana.ac.id/28989/3/Daftar%20Pustaka%20dan%20Lampiran.pdf http://repository.mercubuana.ac.id/28989/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Bentuk gelombang tegangan dan arus dalam sistem tenaga listrik AC digambarkan sebagai gelombang sinusoidal murni. Dengan perkembangan beban listrik yang semakin besar dan kompleks, terutama pengguna beban listrik nonlinear, maka akan menimbulkan perubahan pada bentuk gelombang menjadi nonsinusoidal. Perubahan ini akibat interaksi antara gelombang sinusoidal murni dengan komponen gelombang lain yang mempunyai frekuensi kelipatan integer yang dinamakan harmonisa. Hal ini diakibatkan beban yang tidak liner sehinga gelombang sinus menjadi terdistorsi. Pada saat ini, penyerah adalah sumber utama harmonisa. Dari sisi pengendalian, secara garis besar ada tiga jenis penyearah,yaitu : 1. Penyearah tak terkendali (dengan dioda). 2. Penyearah terkendali (dengan therystor). Penyearah tak terkendali dengan dioda lebih banyak menintrodusir harmonisa dalam jumlah besar, sedangkan penyearah terkendali dengan therystor atau Pulse Width Modulation (PWM) selain tidak menghasilkan harmonisa, juga memiliki faktor daya yang sangat tinggi dibandingkan dengan Penyearah tak terkendali (dengan dioda) atau biasa disebut dengan rectifier konvensional.