Model matrik konsumen sebagai analisa strategi kompetisi untuk meningkatkan kualitas pelayanan di PT.Adhijayatama Mobilindo (Astrido group)

Main Author: Ihwana, Iwan Teguh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2008
Online Access: http://repository.mercubuana.ac.id/28988/1/Full%20Text.pdf
http://repository.mercubuana.ac.id/28988/
Daftar Isi:
  • ABSTRAKS PT. ADHIJAYATAMA MOBILINDO (AJT) adalah salah satu perusahaan yang usahanya adalah bergerak di bidang body shop, adalah refinish car yaitu melakukan perbaikan body-body kendaraan mobil yang mengalami kerusakan baik kerusakan ringan maupun berat. Persaingan antara beberapa body shop (bengkel body repair) memaksa setiap perusahaan yang bergerak dibidang itu untuk merancang pelayanannya sedemikian rupa sehingga dapat memenangkan persaingan. Model Matrik Konsumen merupakan salah satu pendekatan untuk mengulas strategi bersaing dari kacamata konsumen. Analisa dari sisi konsumen sangat penting karena suatu produk baik barang atau jasa akan terjual bila konsumen mau membelinya, konsumen akan membeli suatu produk jika produk tersebut memiliki nilai lebih dibandingkan produk pesaing lainnya. Matrik Konsumen tersusun atas dua faktor, yaitu perceived use value dan perceived price. Perceived use value berkaitan dengan kepuasan pembeli sedangkan perceived price berkaitan dengan biaya yang dikeluarkan konsumen dalam memperoleh sesuatu. Dari kedua faktor tersebut disusun dua strategi dasar, yaitu pemotongan harga dan penambahan nilai guna. Kedua strategi dasar tersebut dikembangkan menjadi delapan rute strategi. Dari hasil pengolahan data dan analisa pembahasan diperoleh informasi perceived price (PP) dari masing-masing bengkel adalah : untuk bengkel Adhijayatama Mobilindo sebesar 3.92, bengkel Mitra Matra Mobilindo sebesar 3.60, dan untuk bengkel Akita Jaya Mobilindo sebesar 3.65. informasi perceived use value (PUV) dari masing -masing bengkel yaitu, bengkel Adhijayatama Mobilindo sebesar 4.50, bengkel Mitra Matra Mobilindo sebesar 4.25, dan bengkel Akita Jaya Mobilindo sebesar 4.30.