Identifikasi kebutuhan pelatihan PT LOC menuju perusahaan berdaya saing tinggi
Main Author: | Suharso, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2008
|
Online Access: |
http://repository.mercubuana.ac.id/28807/1/Full%20Text.pdf http://repository.mercubuana.ac.id/28807/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Perkembangan teknologi dan persaingan dunia bisnis yang semakin sengit mengharuskan banyak manajemen perusahaan mendefinisikan kembali keunggulan kompetitif mereka. Perusahaan yang tidak berhasil menggali keunggulan mereka akhirnya tidak mampu bersaing dan harus mengakhiri bisnis mereka. Keunggulan kompetitif perusahaan dapat berasal dari berbagai aspek. Salah satu keunggulan kompetitif yang dapat dikembangkan adalah sumber daya manusia perusahaan. Sumber daya manusia yang berkualitas tinggi mutlak diperlukan untuk menghasilkan produk dan jasa yang juga berkualitas tinggi. Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu cara untuk memperoleh sumber daya manusia berkualitas. Untuk melakukan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dengan efektif dan efisien perlu dilakukan terlebih dahulu identifikasi kebutuhan pelatihan. PT. Lautan Otsuka Chemical, adalah sebuah industri kimia yang berorientasi ekspor, mengalami berbagai permasalahan degan sumber daya manusianya terutama di Departemen Produksi yang menyebabkan produktifitas menurun. Hal ini disebabkan oleh sering terjadinya kesalahan di departemen ini. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi kebutuhan pelatihan untuk mengantisipasi kesalahan tersebut dalam rangka meningkatkan daya saing perusahaan. Identifikasi kebutuhan pelatihan dilakukan dengan tahap-tahap analisa organisasi, Analisa kompetensi. Gap Analysis. Analisa organisasi dilakukan untuk menentukan mengapa perusahaan perlu melakukan pelatihan dan di mana akan dilakukan. Analisa kompetensi dilakukan untuk mengidentifikasi kompetensi karyawan saat ini dan Gap analysis dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kesenjangan antara kompetensi yang dipersyaratkan dan kompetensi karyawan saat ini. Gap inilah yang akan dijembatani dengan melakukan pelatihan. Analisa yang dilakukan menghasilkan identifikasi kebutuhan pelatihan di Departemen Produksi untuk tiap-tiap posisi atau jabatan untuk meningkatkan level kompetensinya agar sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan. Penelitian ini menghasilkan sebuah desain pelatihan sebagai hasil akhir. Dengan analisa kebutuhan pelatihan, pelatihan yang dilakukan diharapkan dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat baik bagi perusahaan maupun bagi pegawai. Kata kunci : Identifikasi kebutuhan pelatihan, Analisa kompetensi, Gap analisis, desain pelatihan PT. Lautan Otsuka Chemical.