Daftar Isi:
  • ABSTRAKSI Pada awalnya Frame Relay dikembangkan agar jaringan membentuk operasinya menjadi lebih cepat dengan feature pada layer 2 yang diterapkan lebih sedikit. Dilain sisi Multi-Protocol Label Switch (MPLS) dikembangkan sebagai sebuah pengganti untuk poin-to-point frame relay dan private IP WANs yang secara teori menawarkan sejumlah kelebihan melebihi teknologi point-to-point tradisional, termasuk bea rendah, skalabilitas besar, dan di beberapa kasus dapat menambah kehandalan. Untuk itu diperlukan sebuah penelitian selain untuk membuktikan performansi dari jaringan berbasis IP MPLS juga untuk mengetahui bagaimana implementasi konfigurasi yang dilakukan terhadap jaringan yang dimiliki PT. Aplikanusa Lintasarta. Dalam penelitian tugas akhir ini, dilakukan analisa dan pengujian parameterparameter performansi terhadap infrastruktur jaringan MPLS dan Frame Relay yang dimiliki oleh PT. Aplikanusa Lintasarta, hal ini karena tidak semua layanan jaringan Frame Relay dialihkan ke IP MPLS, akibat dari beberapa keunggulan yang dimiliki oleh jaringan lama yang masih ditawarkan serta dipakai oleh para pelanggannya dan bahkan sebagian besar jaringannya untuk layanan internet dedicated masih menggunakan frame relay sebagai core jaringannya. v v Hasil dari analisa performansi yang dilakukan menunjukkan performansi core jaringan diLintasarta pada layanan jaringan Frame Relay lebih baik daripada jaringan MPLS. Hal ini dibuktikan dengan besarnya nilai parameter performansi untuk rataan delay tertinggi mencapai 4,75 ms yang tidak terpengaruh oleh utilisasi trunk pada Frame Relay dan 108,46 ms yang dipengaruhi oleh utilisasi trunk pada MPLS, sedangkan untuk parameter Bytes loss mencapai 0,0003 % pada Frame Relay dan 3,4571 % pada MPLS. Kata kunci: MPLS, Frame Relay, Performance, Lintasarta