Gambaran Histopatologi Kauda Epididimis Domba yang Disimpan pada Suhu 4oC dalam Dulbecco’s Modified Eagle Medium

Main Authors: Satrio, Faisal Amri, Estuningsih, Sri, Karja, Ni Wayan Kurniani
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association , 2021
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/61784
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/61784/40292
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerusakan jaringan kauda epididimis domba selama empat hari penyimpanan dengan atau tanpa DMEM pada suhu 4oC. Sebanyak 15 pasang kauda epididimis dikoleksi dari tempat pemotongan hewan dan disimpan dengan cara salah satu dari setiap pasang kauda epididimis dimasukan ke dalam DMEM dan bagian lainnya disimpan tanpa menggunakan DMEM. Preparat histopatologi jaringan kauda epidimis dilakukan setelah penyimpanan pada suhu 4oC (H-0), lalu dilanjutkan setelah penyimpanan pada suhu 4oC selama 24 jam (H-1), 48 jam (H-2), 72 jam (H-3), dan 96 jam (H-4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapsula kauda epididimis secara nyata mengalami penebalan pada H-2 untuk penyimpanan tanpa DMEM dan H-4 untuk penyimpanan menggunakan DMEM (P<0,05). Kerusakan epitel kauda epididimis mengalami peningkatan mulai H-1, namun jumlah kerusakan di H-4 pada penyimpanan menggunakan DMEM lebih sedikit dibandingkan tanpa menggunakan DMEM (P<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyimpanan kauda epididimis pada suhu 4oC menggunakan DMEM dapat mengurangi tingkat kerusakan epitel kauda epididimis hingga jam ke-96 dan memperlambat kerusakan kapsula kauda epididimis hingga jam ke-48.