Penanganan Obstruksi Duodenum pada Anjing: Laporan Kasus (Treatment of Duodenum Obstruction in Dogs: Case reports)
Main Authors: | Erwin, Erwin, Rusli, Rusli, Amiruddin, Amiruddin, Noviana, Deni, Soesatyoratih, Raden Roro, Fitri, Arni Diana, Siallagan, Sitaria Fransiska |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/29822 https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/29822/22331 |
Daftar Isi:
- Veterinary Hospital of Education Faculty of Veterinary Medicine, Bogor Agricultural University, received a Golden Retriever with clinical symptoms of anorexia, abdominal pain, vomiting and constipation in April 2016. Blood profile examination showed leukocytosis, erythropenia and low hemoglobin level. Radiographic examination without contrast showed a foreign body which is characterized by a large mass radiopaque in intestinal area. Forty-five minutes after the administration of radiographic contrast, contrast material was still in gastrium and only reached partial intestinal. Endoscopy examination showed there was irritation symptoms of the esophagus to gastrium. Black colored liquid was seen while the endoscope inserted into the gastric. Enterotomy was carried out to remove foreign objects. The foreign body is consisted of bones fragments and the plastic that was eaten by the patient. One week after surgery, the animals showed clinical symptoms and had a good appetite. These case can be prevented by not giving foods that contain animal bones and keeping animals in a dirty environment.
- Rumah Sakit Hewan Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (RSHP FKH IPB) menerima anjing Golden Retriever dengan gejala klinis tidak mau makan, nyeri abdomen, muntah dan konstipasi pada bulan april 2016. Pemeriksaan profil darah menunjukkan peningkatan jumlah total leukosit, penurunan jumlah eritrosit dan hemoglobin. Pemeriksaan radiografi tanpa kontras menunjukkan adanya massa radiopaque area intestinal. Empat puluh lima menit setelah pemberian bahan kontras (OmnipaqueĆ), bahan kontras masih berada di gastrium dan hanya mencapai sebagian intestinal. Pemeriksaan endoskopi menunjukkan iritasi mukusa esofagus sampai gastrium. Cairan berwarna hitam terlihat pada saat endoskopi dimasukkan ke gastrium. Tindakan yang dilakukan adalah enterotomi untuk mengeluarkan benda asing. Benda asing terdiri dari pecahan tulang-tulang dan material plastik yang dimakan oleh hewan. Satu minggu setelah operasi, hewan menunjukkan gejala klinis dan nafsu makan yang baik. Kasus ini dapat dicegah dengan tidak memberi makanan yang mengandung tulang dan tidak memelihara hewan pada lingkungan kotor.