Analisis Rantai Pemasaran Pada Usaha Pancing Tonda di Desa Jiko Kecamatan Motongkad Kabupaten Bolaang Mongondow Timur

Main Authors: Sarendeng, Jovani Y., Rantung, Steelma V., Pangemanan, Jeannette F., Dien, Christian R., Kotambunan, Olvie V., Durand, Swenekhe S.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Sam Ratulangi , 2024
Online Access: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/akulturasi/article/view/55907
https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/akulturasi/article/view/55907/47437
Daftar Isi:
  • Abstract The purpose of this study was to determine how many marketing channels and marketing margins of the catch of the Trolling Trolling business in Jiko Village. The method used in this study is the survey method. The survey method is a critical observation or investigation to obtain good information on a particular problem in a particular area or location that is patterned to obtain the required information. The data collected consists of primary data and secondary data. The collection of primary data in this study was carried out through direct observation and interviews by researchers in the field guided by a questionnaire. Secondary data was obtained from existing sources such as the village office and so on. There are 3 marketing channels for the Trolling Trolling business in Jiko Village, namely: Channel I (fishermen to retailers); Channel II (fishermen - collectors - companies); and Channel III (fishermen - collectors - smoked fish processors). Calculation of marketing margin, fisherman share and efficiency level in existing marketing channels, marketing channel I total margin of Rp10,000/kg, fisherman share 75% and marketing efficiency level of 2.81%, then marketing channel II total margin, Rp25,000 fisherman share 68.18% and marketing efficiency level of 2.27% then marketing channel III, total marketing margin of Rp15,000/kg fisherman share 60%, marketing efficiency level of 4.5%. Marketing pattern of channel I is classified as efficient because the margin is the smallest, fisherman share is the largest and marketing efficiency level is <5% compared to marketing channel patterns II and III besides that marketing channel pattern I is the shortest marketing channel. Keywords: analysis; marketing chain; trolling rod Abstrak Tujuan penelitian ini ialah mengetahui berapa banyak saluran pemasaran dan margin pemasaran hasil tangkapan usaha Pancing Tonda di Desa Jiko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode survei adalah suatu pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang baik terhadap suatu persoalan tertentu di dalam daerah atau lokasi tertentu yang dipolakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi dan wawancara secara langsung oleh peneliti di lapangan yang dipandu dengan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari sumber yang telah ada seperti di kantor desa dan sebagainya. Ada 3 saluran pemasaran usaha Pancing Tonda di Desa Jiko,yaitu : Saluran I (nelayan ke pedagang pengecer); Saluran II (nelayan – pedagang pengumpul – perusahaan); dan Saluran III (nelayan – pedagang pengumpul – pengolah ikan asap). Penghitungan margin pemasaran, fisherman share dan tingkat efisiensi pada saluran pemasaran yang ada, saluran pemasaran I jumlah margin Rp10.000/kg, fisherman share 75% serta tingkat efisiensi pemasaran 2,81%, selanjutnya saluran pemasaran II jumlah margin, Rp 25.000 fisherman share 68,18% dan tingkat efisiensi pemasaran 2,27% kemudian saluran pemasaran III, jumlah margin pemasaran Rp 15.000/kg fishermanshare 60%, tingkat efisiensi pemasaran 4,5%. Pola pemasaran saluran I tergolong efisien karena margin paling kecil, fisherman share paling besar serta tingkat efisiensi pemasaran <5% dibandingkan dengan pola saluran pemasaran II dan III disamping itu pola saluran pemasaran I merupakan saluran pemasaran yang paling pendek. Kata Kunci: analisis, rantai pemarasan, pancing tonda