PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DI DESA TIWOHO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA
Main Authors: | Sondakh, Vina S., Suhaeni, Siti, Lumenta, Vonne |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi/article/view/23912 http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi/article/view/23912/23600 |
Daftar Isi:
- AbstractThe purpose of this study is to examine the Tiwoho Village community wather the already knows and understand the function and benefits of the mangrove forests management. The basic method of this research is survey. The sample are taken 35 people or 15% of 691 total population by using the purposive sampling method. Data collected data are primary and secondary data. Analysis data using the Gutman scale, while to determine the perception of Tiwoho community are used the Likert Scale. The results shows the community skill known that the function and benefit of the mangrove forest in Tiwoho Village are the very good reached 95% and 5% people didn’t know. The excellent public skill are cooperative the active role of local government in socializing mangrove forests. The perception of Tiwoho Village community on mangrove forest management assessed based on 10 criteria, almost all of communitas had good perception include a positive range. There is one criteria has very good in positive perception agree that mangrove forest management working on community development in collaboration with government and the private role.Keywords: Tiwoho village, mangrove forest, perception. AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah masyarakat mengetahui, mengerti tentang fungsi dan manfaat hutan mangrove serta untuk mengetahui persepsi masyarakat Desa Tiwoho terhadap pengelolaan hutan mangrove. Metode dasar penelitian ini adalah survey. Jumlah populasi sebanyak 691 orang, sampel yang diambil sebanyak 35 orang atau 5% dari jumlah populasi dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan skala Gutman, sedangkan untuk mengetahui persepsi masyarakat menggunakan skala Likert. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pengetahuan masyarakat terhadap fungsi dan manfaat hutan mangrove yang ada di Desa Tiwoho 95% sangat baik, hanya 5% masyarakat yang kurang mengetahui fungsi dan manfaat hutan mangrove. Pengetahuan masyarakat yang sangat baik tentang fungsi dan manfaat hutan mangrove, ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah setempat dan tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan fungsi dan manfaat hutan mangrove. Persepsi masyarakat Desa Tiwoho terhadap pengelolaan hutan mangrove yang dinilai berdasarkan 10 kriteria hampir semua masyarakat mempunyai persepsi baik dan termasuk dalam rentang yang positif. Ada salah satu kriteria yang mempunyai persepsi sangat baik dan sangat positif dari masyarakat, mereka sangat setuju kalau pengelolaan hutan mangrove bukan saja merupakan tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat.Kata kunci: Desa Tiwoho, hutan mangrove, persepsi.