MANAJEMEN USAHA PERIKANAN TANGKAP PANCING ULUR DI DESA ARAKAN KECAMATAN TATAPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN PROVINSI SULAWESI UTARA

Main Authors: Antarani, Desiy, Jusuf, Nurdin, Kotambunan, Olvie V.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan) , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi/article/view/23424
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/akulturasi/article/view/23424/23109
Daftar Isi:
  • AbstractThe development by utilizing the fishery product can be done through various wayswith the management approach. Hand line is one of the most common fishing equipment.The purpose of this research is to know the management of hand line. The method of this research is case study and colleting data consist of primary and secondary data and using deskriptive analysis qualitative and qualitative the result shows that the type of fishing business that exist, consisted of fishing line . effort that lift line Jubi and nets. The effort of this management is running well the profit sharing system are divided in to two part, 50 % for the owness and 50 % for fisherman.Keyword : management, floating net, Arakan village AbstrakUsaha dengan memanfaatkan hasil perikanan dapat dilakukan melalui berbagai cara pendekatan salah satunya yaitu pendekatan manajemen. Pancing ulur merupakan salah satu jenis alat penangkap ikan yang sering digunakan.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manejemen usaha perikanan tangkap pancing ulur. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus data yang dikupumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder serta analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. hasil menunjukan bahwa jenis usaha penangkapan yang ada berfokus pada pancing. Usaha tersebut terdiri dari usaha pancing ulur, bagan, jubi dan jaring.Sistem bagi hasil yang dilakukan dari hasil tangkapaan di bagi menjadi dua bagian yaitu 50% untuk nelayan pemilik dan 50% untuk nelayan pekerja.Kata kunci: manajemen; hand line; desa Arakan