STUDI PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENDERITA MALARIA PADA DAERAH PERKEBUNAN COKLAT DI DESA MALINO KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN DONGGALA

Main Authors: Ningsi, Ningsi; Balai Litbang P2B2 Donggala, Badan Litbang Kesehatan, DEPKES RI, Jastal, Jastal; Balai Litbang P2B2 Donggala, Badan Litbang Kesehatan, DEPKES RI, Maksud, Malonda; Balai Litbang P2B2 Donggala, Badan Litbang Kesehatan, DEPKES RI
Other Authors: BADAN LITBANGKES KEMENKES
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Donggala , 2012
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/vektorp/article/view/1166
Daftar Isi:
  • Desa Malina merupakan daerah endemis malaria yang dikelilingi oleh areal perkebunan coklat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat PSP penderita malaria khususnya penderita Plasmodium falciparum. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukan, penderita malaria di desa Malina yang terbagi empat dusun berjumlah 17 orang penderita Plasmodium (alciparum dan 26 orang penderita Plasmodium vivac total sampel MBS 461 orang. Hasil wawancara mengenai PSP hampir seluruh masyarakat pemah mendengar malaria (94,2 %) dan tahu gejala malaria sebanyak 76,6% (demam, menggigil dan sakit kepala) namun secara umum pengetahuan responden pada penelitian ini masih kurang (< 50 %) yang mencakup pengetahuan tentang penyebab malaria (33,4 %), penularan malaria (47,1 %) dan pencegahan malaria (47,1 %). Sikap responden, bahwa malaria dapat dicegah hanya 54,7 % menyatakan setuju dan masih terdapat 35,3 % tidak setuju, ragu-ragu, dan tidak tahu karena mereka tidak tahu penyebab timbulnya malaria. Mengenai perilaku sebanyak 23,5 % responden mandi pada awal malam, melakukan kegiatan di luar rumah sebanyak 88,2 %, pengobatan pertama ke tenaga kesehatan sebanyak 41,2 % dan responden yang menghabiskan obat yang diberikan hanya 35,3 %. Kata Kunci: Malaria, PSP, Malina