PELAYANAN KESEHATAN KOMPREHENSIF BAGI PEKERJA WISATA YANG DIRUMAHKAN SEJAK PANDEMI COVID-19
| Main Authors: | Yanti, N.P E.D., Krisnawati, K.M. S., Suarningsih, K. A., Utami, K. C. |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
, 2022
|
| Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/78500 https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/78500/43597 |
Daftar Isi:
- Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) pandemic has caused many tourism workers in Bali to be laid off. This certainly affects the physical and psychological health of the laid-off employees. Employees who are laid off can experience stress. The purpose of this community service is to reduce the stress level of tourist workers who have been laid off since the COVID-19 pandemic in Paksebali Village, Klungkung after being given health education and doing self-hypnosis. This community service is carried out in the form of health services including stress level screening using Depression Anxiety Stress Scales and health education on how to manage stress with self-hypnosis. Lecture, discussion, and simulation methods used in the implementation of health education with a duration of 180 minutes and attended by 70 participants. An online questionnaire was used to collect data describing the stress level of the participants. The description of the stress level of participants before being given treatment was found to be 70% in the normal category. The health education activities went smoothly, the participants seemed to be actively listening, asking questions, answering questions, and participating in the simulations given by the resource persons. Health counseling using lecture, discussion, and simulation methods about managing stress with self-hypnosis is expected to increase participants' knowledge and positive behavior in managing stress during the Covid-19 pandemic. Keywords: Health Education, Pandemic, Self-hypnosis, Travel Workers
- Pandemi Corona Virus Diseases 2019 menyebabkan banyak pekerja wisata di Bali dirumahkan atau Pemutusan Hubungan Kerja. Hal tersebut tentunya memengaruhi kesehatan fisik dan psikologis karyawan yang dirumahkan. Karyawan yang terkena PHK bisa mengalami stres. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menurunkan tingkat stres pekerja wisata yang dirumahkan sejak pandemi COVID-19 di Desa Paksebali, Klungkung setelah diberikan penyuluhan kesehatan dan melakukan self-hypnosis. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelayanan kesehatan meliputi skrining tingkat stres menggunakan Depression Anxiety Stress Scales dan penyuluhan kesehatan mengenai cara mengelola stres dengan selfhypnosis. Metode ceramah, diskusi, dan simulasi digunakan dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan dengan durasi waktu 180 menit dan dihadiri 70 peserta. Kuesioner online digunakan untuk mengumpulkan data gambaran tingkat stres peserta pengabdian. Gambaran tingkat stres peserta pengabdian sebelum diberikan perlakuan didapatkan 70% berada pada kategori normal. Kegiatan penyuluhan kesehatan berjalan dengan lancar, peserta tampak aktif mendengarkan, bertanya, menjawab pertanyaan, dan mengikuti simulasi yang diberikan oleh narasumber. Penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah, diskusi, dan simulasi tentang mengelola stres dengan self-hypnosis diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku positif peserta dalam mengelola stes di masa pandemi Covid-19. Kata kunci: Pandemi, Pekerja Wisata, Penyuluhan Kesehatan, Self-hypnosis