MENATA AGROWISATA “KAMPUNG WISATA GULA AREN” DESA BELIMBING KECAMATAN PUPUAN TABANAN DI MASA PANDEMI

Main Authors: Soniari, Ni Nengah, Adhika, I Made, Suniti, Ni Wayan, Siti, Ni Wayan, Astariyani, Ni Luh Gede
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat , 2021
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/64744
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/64744/42240
Daftar Isi:
  • Desa Belimbing merupakan sebuah desa di Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan kaya akan potensi wisata alam dan tradisi masyarakat namun belum dikelola secara optimal. Untuk memacu perkembangan pariwisata desa ini, pemerintah desa dan Pemda Tabanan mengembangkan wisata dengan brand “Kampung Wisata Gula Aren”. Tematik ini diambil dari produk unggulan desa berupa gula aren dan tradisi pengolahannya yang sangat menarik sebagai  atraksi wisata minat khusus. Wisatawan yang berminat belajar cara membuat olahan dari nira aren dapat berkunjung ke desa Belimbing sambil menikmati keindahan alam perdesaan yang masih alami. Tim dari Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) secara bertahap melakukan penataan lokasi dan spot atraksi serta menyiapkan sarana pendukung lainnya untuk  menyambut wisatawan di era New Normal . Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan kelompok tani gula aren dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya ; menentukan spot atraksi pengolahan gula aren;  edukasi pokdarwis dan kelompok petani gula aren dan masyarakat   lainnya untuk menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi serta melakukan pendampingan pembuatan PERDES mengenai agrowisata di desa Belimbing. Tujuan akhirnya adalah masyarakat berdaya dari segi ekonomi dan tetap eksis menghadapi kondisi perubahan tatanan kehidupan baru.
  • Belimbing Village is a village in Pupuan District, Tabanan Regency, which is rich in natural tourism potential and community traditions but has not been managed optimally. To spur the development of tourism in this village, the village government and the Tabanan Regional Government are developing tours with the brand “Palm Sugar Park”. This thematic is taken from the village's superior product in the form of palm sugar and its processing tradition which is very interesting as a special interest tourist attraction. Tourists who are interested in learning how to make preparations from palm sap can visit Belimbing village while enjoying the natural beauty of the unspoiled countryside. The team from the Partner Village Development Program (PPDM) has gradually arranged the locations and attractions spots and prepared other supporting facilities to welcome tourists in the New Normal era. The stages of activities carried out are assistance to palm sugar farmer groups in increasing the quality and quantity of their production; determine the attraction spots of palm sugar processing; educate pokdarwis and palm sugar farmer groups and other communities to implement health protocols during the pandemic and provide assistance in making PERDES regarding agro-tourism in Belimbing village. The end goal is that society is economically empowered and continues to exist in the face of changing conditions of the new life order.Abstrak juga ditulis dalam bahasa Inggris.