PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DESA DENGAN INOVASI PANGAN PANGSIT MUJAIR

Main Authors: Saraswati, S.A., Pebriani, D.A.A., Negara, I.K.W., Pratiwi, M.A., Wijayanti, N.P.P.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat , 2022
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/61750
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/61750/42736
Daftar Isi:
  • Dumplings made from tilapia are made from natural herbs and spices without additional flavoring and coloring, so that these foods do not threaten the health of those who consume them. This dumpling has a characteristic tilapia and vegetable mixture that makes this food high in nutritional value, low in cholesterol, rich in fiber, and contains lots of omega that is good for health. Gesing Village, Buleleng Regency, Bali has tilapia fishponds. Mujair dumpling making training is deemed necessary to be carried out in Gesing Village to process abundant tilapia production. The training will be held in Gesing Village, Buleleng Regency, namely the Independent Cultivators Group. Through training in making tilapia dumplings, it is hoped that the people in Gesing Village can take advantage of their crops so that they can improve their prosperity and independence in entrepreneurship.Keywords : Dumplings, Gesing Village, Food Innovation, Processed Products, Mujair
  • Pangsit berbahan baku mujair dibuat dari racikan bumbu alami tanpa tambahan penyedap rasa dan juga pewarna, sehingga jenis makanan ini tidak mengancam kesehatan yang mengkonsumsinya. Pangsit ini memiliki ciri khas dengan bahan mujair dan campuran sayur yang membuat makanan ini bernilai gizi tinggi, rendah akan kolesterol, kaya serat, dan mengandung banyak omega yang baik bagi kesehatan. Desa Gesing Kabupaten Buleleng, Bali memiliki tambak ikan mujair. Pelatihan pembuatan pangsit mujair dianggap perlu dilaksanakan di Desa Gesing untuk mengolah hasil produksi mujair yang berlimpah. Pelatihan akan dilaksanakan di Desa Gesing Kabupaten Buleleng yaitu pada Kelompok Pembudidaya mandiri. Melalui pelatihan pembuatan pangsit mujair diharapkan masyarakat di Desa Gesing dapat memanfaatkan hasil panennya sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian dalam berwirausaha. Kata kunci : Pangsit, Desa Gesing, Inovasi pangan, Produk olahan, Mujair