PENINGKATAN KOMPETENSI PETERNAK TERHADAP PENANGANAN KESEHATAN TERNAK DAN PEMBUATAN PAKAN FERMENTASI TERNAK DI DESA KETINDAN, KABUPATEN MALANG
Main Author: | bintari, intan galuh |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
, 2020
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/58066 https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/58066/36728 |
Daftar Isi:
- Keberhasilan pembangunan peternakan akan sangat ditentukan oleh sumberdaya manusia peternak sebagai pelaku utama dari kegiatan peternakan itu sendiri. Program Pengabdian Kepada Masyarakat dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang bersifat komperehensif, multi sektoral, yang mampu menuntun masyarakat Desa kearah kehidupan yang lebih sejahtera, mewujudkan masyarakat yang dinamis, membantu dan meningkatkan kondisi sosial ekonomi warga dan mempermudah akses warga terhadap informasi dan ilmu pengetahuan. Tujuan penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah membantu memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh Kelompok Tani dalam hal ini adalah peternak kambing dalam mengelola unit usahanya. Pelaksanaan pengabdian masyarakat terdiri dari 3 kegiatan yaitu koordinasi dan perencanaan kegiatan, pelatihan dan evaluasi hasil pelatihan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan pada bulan Desember 2019 di desa Ketindan. Peserta dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah petani kambing yang tergabung dalam Kelompok Tani Sumber Rejeki Sebanyak 25 Orang. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan masyarakat dapat menerapan ilmu yang telah diberikan yaitu mengenai penanganan kesehatan ternak dan pembuatan pakan fermentasi (silase) yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pakan ternak di Desa Ketindan Kabupaten Malang. Kata kunci : Peternak Desa Ketindan, peningkatan kompetensi, kesehatan ternak, pakan ternak, silase.
- The success of animal husbandry development will be largely determined by the human resources of the farmer as the main actor of the farm activity itself. Community Service Program is intended to help resolve problems faced by communities that are comprehensive, multi-sectoral, capable of guiding village communities towards a more prosperous life, creating a dynamic society, helping and improving the socio-economic conditions of citizens and facilitating citizens' access to information and Science. The purpose of organizing community service activities is to help solve the problems currently being faced by Farmer Groups, in this case are goat breeders in managing their business units. The implementation of community service consists of 3 activities namely coordination and planning of activities, training and evaluation of training results. Community Service Activities will take place in December 2019 at Ketindan village. Participants in the Community Service activity are goat farmers who are members of the Sumber Rejeki Farmer Group of 25 people. The results of the implementation of community service activities are expected that the community can apply the knowledge that has been given, namely handling animal health and making fermented feed (silage) which can be used to meet the needs of animal feed in Ketindan Village, Malang. Keywords: Ketindan’s breeder, competency improvement, animal health, animal feed, silage.