APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN BIOPESTISIDA PADA PERTANIAN PADI ORGANIK DI SUBAK REJASA KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN
| Main Authors: | Soniari, N.N., Witariadi, N.M., Karyati, N.K. |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
, 2018
|
| Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/40778 https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/40778/24737 |
Daftar Isi:
- One of the goals of science and technology for the Region of Jegu and RejasaVilages in Penebel District,Tabanan Regency is a healthy increase rice productivity by application of liquid organic fertilizer andartificial biopesticides farmers themselves. The method adopted to achieve these goals is through education,training, simulation science and technology, mentoring, and design appropriate technology applied.All suchactivities are realized in the form of a field school that was attended by 25 members of SubakRejasa bymaking healthy rice demonstration plot 25 acres.POC and biopesticide made from animal waste, sugar cane,Gamal, yam tubers and other local materials, applied at a dose of 450 ml / 25 L of water every week. Liquidorganic fertilizer and biopesticide made by members of SubakRejasa have done laboratory analysis with thefollowing results: the content of C-org (1,540%): N (0.160%); P (85.120 ppm); K (95.400 ppm); pH (7.78)and DHL (32,200 mS). The results of the application of POC and biopesticideson the rice varieties "Inpari30", quite good, vegetative growth performance lush, green leaves, stronger stems no pests anddiseases,number of tillers 20 -24, .and the generative phase, pithy grain, grain number between 185-255 /stalkand grain yield at harvest 5.8 tonnes / ha. The processing of livestock wastes into POC and biopesticides provides a new source of additional income for farmers in addition to economic efficiency in the use offertilizers and the slow return of biodiversity.
- Salah satu tujuan pendampingan teknologi di daerah Jegu dan Rejasa kecamatan Penebel, KabupatenTabanan ini adalah untuk peningkatan produktivitas padi yang sehat dengan penerapan pupuk organik cairdan biopestisida buatan petani sendiri,. Metode yang ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut adalahmelalui pendidikan, pelatihan, simulasi sains dan teknologi, pendampingan, dan disain teknologi tepat guna.Semua kegiatan tersebut diwujudkan dalam bentuk sekolah lapang yang dihadiri oleh 25 anggota SubakRejasa dengan membuat demonstrasi plot padi sehat seluas 25 hektar. POC (Pupuk Organik Cair) yangterbuat dari kotoran hewan, tebu, Gamal, umbi ubi jalar dan bahan lokal lainnya, diaplikasikan pada dosis450 ml / 25 L air setiap minggu, dan biopestisida berbahan umbi gadung dan urin sapi terfermentasi. Pupukorganik cair dan biopestisida yang dibuat oleh anggota Subak Rejasa telah dilakukan analisis laboratoriumdengan hasil sebagai berikut: kandungan C-org (1,540%): N (0,160%); P (85,120 ppm); K (95,400 ppm); pH(7,78) dan DHL (32,200 mS). Aplikasi Biopestisida dan POC pada demplot pertanian padi organik, padavaieta sinpari30 memperlihatkan pertumbuhan vegetatif seperti jumlahan akan (20 -24), batang kuat danwarna daun hijau sehat dan generatif ( jumlah bulir permalai 185 – 255 dan hasil gabah (5,8 ton/ha ).Pengolahan limbah ternak menjadi POC dan biopestisa dan memberikan sumber penghasilan tambahan barubagi petani disamping efisiensi ekonomi dalam penggunaan pupuk dan kembalinya keragaman hayati secaraperlahan.