INTRODUKSI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT MENJADI BAKPIA DI DESA LEMBONGAN KABUPATEN KLUNGKUNG

Main Authors: Puspawati, N.N., Sugitha, I.M., Duniaji, A.S, Wisaniyasa, N.W., Hapsari A, M.I.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat , 2018
Online Access: http://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/37269
http://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/37269/22563
Daftar Isi:
  • Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang paling kecil dari 9 (sembilan) Kabupaten dan Kodya diProvinsi Bali. Wilayah Kabupaten Klungkung sepertiganya terletak di daratan Pulau Bali (11.216 Ha) dandua pertiganya terletak di Kepulauan Nusa Penida (20.284 Ha) dan Nusa Lembongan.Nusa Lembonganmerupakan pulau kecil yang terletak berdekatan dari pulau Nusa Ceningan dengan jarak sekitar 2 km disebelah Barat laut Nusa Penida. Mata pencaharian sebagian besar penduduk Nusa Lembongan adalah sebagaipetani rumput laut dan sebagian bekerja di sektor pariwisata. Rumput laut merupakan komoditi pertanianutama yang dihasilkan Nusa Lembongan.Pada tahun 2009 produksi rumput laut mencapai 106.188 tonmeningkat sekitar 10,83% dibanding tahun sebelumnya. Masyarakat di Desa Lembongan hanya menjualrumput laut dalam bentuk segar ataupun setelah dikeringkan tanpa dilakukan pengolahan lebih lanjut.Pemanfaatan rumput laut menjadi bakpia rumput laut dengan memanfaatkan hasil penelitian belum diketahuioleh warga desa. Penyuluhan, pelatihan dan pengenalan proses pengolahan rumput laut menjadi produkolahan rumput laut diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis rumput laut dan dapat meningkatkankesejahteraan petani rumput laut. Selain memiliki potensi hasil pertanian rumput laut yang besar, DesaLembongan juga merupakan daerah yang memiliki potensi pariwisata alam khususnya pantai yang sangatindah. Dengan adanya usaha pengolahan rumput laut menjadi produk pangan maka produk-produk olahantersebut dapat dipasarkan didaerah objek wisata tersebut sebagai produk khas Nusa Lembongan oleh-olehbagi wisatawan, sehingga dapat menjadikan Desa Lembongan sebagai sentra pertanian rumput laut, industripengolahan rumput laut serta pariwisata yang berpengaruh di Bali. Pengembangan Ipteks bagi masyarakatmelalui pelatihan pengolahan rumput laut menjadi produk olahan bakpia rumput laut dapat memberikantambahan pengetahuan dan keterampilan bagi kelompok laki tani dan wanita tani di desa Lembongan.