HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN JERUK SERTA PENGENDALIANNYA
Main Authors: | Wijaya, I N., Adiartayasa, W., Wirawan, I G.P., Sritamin, M., Puspawati, M., Sudarma, I M. |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
, 2018
|
Online Access: |
http://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/36732 http://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/36732/22234 |
Daftar Isi:
- Sebagian besar penduduk Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli sebagai petani jeruk yang tergabung dalam kelompok Subak Abian Kerta Winangun. Pertanaman jeruk di daerah ini sangat berhasil, sehingga pendapatannya meningkat. Namun belakangan, petani resah karena tanaman jeruknya terserang hama dan penyakit terutama penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) dan hama lalat buah. Oleh karena itu perlu diadakan penyuluhan dan pelatihan tentang pengelolaan hama dan penyakit pada tanaman jeruk. Adapun tujuan penyuluhan dan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para petani setempat tentang bahaya serangan hama dan penyakit serta pengendaliannya pada tanaman jeruk meliputi : gejala serangan, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan hama dan penyakit, cara penularan penyakit serta cara pengendaliannya. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah penyampaian materi di ruangan dan praktek di perkebunan jeruk. Adapun tujuan penyuluhan dan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para petani setempat tentang bahaya serangan hama dan penyakit serta pengendaliannya pada tanaman jeruk meliputi : gejala serangan, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan hama dan penyakit, cara penularan penyakit serta cara pengendaliannya. Pelatihan ini dipandu oleh 5 (lima) orang pelatih yang berasal dari Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Pelatihan diikuti diikuti oleh 50 orang peserta. Penceramah memaparkan materinya dengan menggunakan alat peraga berupa power point dan menggunakan spesimen berupa gejala serangan hama dan penyakit. Kemudian dilanjutkan dengan praktek lapangan selama 60 menit. Masing-masing peserta diberi tugas untuk mencari tanaman jeruk yang terserang hama dan penyakit serta penyebabnya. Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut, petani sangat antusias untuk mengikuti penyuluhan. Hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan ini, maka dilaksanakan evaluasi dengan pengisian kuisioner sebelum dan sesudah pelatihan.
- The majority of citrus farmers at Katung village , Kintamani district, Bangli regency was successful. But later , farmers worried because the citrus was attack by pest and disease especially a CVPD ( citrus vein of phloem degeneration ) disease and fruit flies. Hence, it needed counseling and training on the management of pest and disease in plants citrus. The purpose of this extention and this training to provide knowledge and skills to the local farmers about the dangers of pest, disease and their control includes: disease symptoms, factors affecting the development pest and disease , modes of the transmission of disease and their control. This training was attended by 50 participants from the local farmer groups in Katung village. This training guided by 5 ( five ) trainers derived from PS. Agroekoteknologi, Faculty of Agriculture Udayana University. The trainner explained the material by the use of power point and use specimens in the form of symptoms pest attacks and disease. Training was continued by the practice field for 60 minutes. Each participant was given the task of search for citrus plants infested by pests and disease and their control agents. The implementation of the training , farmers are very enthusiastic to follow counseling . It is proven from many the questions asked. To know the success of this activity, so carried out evaluation with charging questioner before and after the training.