PENGUATAN EKSISTENSI SUBAK MELALUI PENDEKATAN IPTEKS DENGAN DILANDASI NILAI-NILAI TRI HITA KARANA (THK) DI DESA MAMBANG, KECAMATAN SELEMADEG TIMUR, KABUPATEN TABANAN

Main Authors: Kebayantini, N L.N., Miwada, IN.S., Simpen, I N.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat , 2016
Online Access: http://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/35971
http://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/35971/21746
Daftar Isi:
  • Tujuan kegiatan adalah untuk mengetahui potensi dan karakteristik subak di desa Mambang serta pelatihanipteks yang mendukung eksistensinya. Sasaran kegiatan yakni anggota subak, kelompok simantri, ibu-ibupetani dan masyarakat lainnya yang ada di desa Mambang. Metode kegiatan dengan pendekatan partisipasiaktif masyarakat dan transfer ipteks. Hasil kegiatan diawali dengan survey potensi subak yang ada di desaMambang. Di desa Mambang terdapat 4 subak (luas total 303,84 ha) yakni subak Babakan Anyar (73,23 ha),Subak Gede Mambang (103,39 ha), Subak Penarukan (80 ha) dan Subak Abian Dukuh Sakti (47,22 ha).Upaya meningkatkan eksistensi keorganikan subak telah dilakukan pelatihan pembuatan biourin, biofestisidadan kompos dan direspon positif oleh para anggota subak (tingkat capaian pengetahuan hingga 85%) sertakegiatan penguatan pakan dengan metode fermentasi. Kegiatan pelatihan kewirusahaan bagi ibu-ibu petani didesa Mambang mendapat respon positif khususnya pada olahan susu kedelai, chicken nugget maupun kripikpisang (rata-rata tingkat capaian pengetahuan hingga 90%). Kesimpulan kegiatan ini telah mampumeningkatkan kesadaran masyarakat dalam pelestarian subak yang dilandasi nilai-nilai Tri Hita Karana(THK).