SERANGAN LALAT PENGOROK DAUN Liriomyza chinensis KATO. (Diptera: Agromyzidae) TERHADAP BEBERAPA VARIETAS DAN UMUR TANAMAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L.)

Main Authors: Widyastuti, Rahma; Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Depkes RI, Katno, Katno; Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Depkes RI, Widiyastuti, Yuli; Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Depkes RI
Other Authors: BADAN LITBANGKES KEMENKES
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan , 2009
Subjects:
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/toi/article/view/1274
Daftar Isi:
  • The aims of this research were to identify the level of tolerance of the four garlic varieties and the effect of plant age on the attack of Liriomyza chinensis. The research was carried out from October 2003 to September 2004 in the experimental garden of B2P2TO-OT (Medicinal Plant and Traditional Medicine Research and Development Office), Tawangmangu. The research design was Completely Randomized Design (CRD), with two factors. The factors were variety and plant age. Garlic varieties were Lumbu Hijau, Lumbu Kuning, Tawangmangu Baru, and Local Tawangmangu. The plant age of L. chinensis inoculation were 30 after dated of planting (ADP), 45 ADP, and 60 ADP. The monitoring of damaged intensity was done every week. Data was analysed by F test at level 5%, if there were significant difference, means were separated by Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5%. The result showed that the garlic varieties tolerated from the attack of Lyriomyza chinensis in Tawangmangu Baru variety, Lokal Tawangmangu, Lumbu Kuning, and Lumbu Hijau as well. The plant age was not influenced by Lyriomyza chinensis attack. There were a positive correlation between the numbers of scratch and intensity of damage.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk identifikasi tingkat toleransi empat varietas bawang putih dan efek umur tanaman terhadap serangan Liriomyza chinensis. Penelitian dilakukan dari bulan Oktober 2003-September 2004 di kebun percobaan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TO-OT) Tawangmangu. Rancangan percobaan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan dua faktor yaitu faktor jenis varietas dan umur tanaman. Varietas bawang putih meliputi Lumbu Hijau, Lumbu Kuning, Tawangmangu Baru dan Lokal Tawangmangu. Umur tanaman saat diinokulasi L. chinensis adalah 30 hari setelah tanam (HST), 45 HST, dan 60 HST. Pengamatan intensitas kerusakan dilakukan setiap minggu. Data dianalisis dengan tes F pada level 5%, jika terdapat perbedaan signifikan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan varietas bawang putih yang mempunyai toleransi terhadap serangan L. chinensis adalah Tawangmangu Baru, Lokal Tawangmangu, Lumbu Kuning dan Lumbu Hijau. Umur tanaman tidak mempengaruhi serangan L. chinensis. Terdapat korelasi positif antara jumlah goresan dan intensitas kerusakan.