Optimalisasi Waktu Dan Biaya Menggunakan Metode Least Cost Analysis Pada Proyek Peningkatan Jalan Lingkar Kota Dumai
Main Authors: | Putra, Yan, Hartati, Sri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
UIR Press
, 2017
|
Online Access: |
http://journal.uir.ac.id/index.php/saintis/article/view/1771 http://journal.uir.ac.id/index.php/saintis/article/view/1771/1103 |
Daftar Isi:
- Durasi waktu penyelesaian proyek bisa dipercepat dari durasi waktu normal dengan menambah sumber daya dalam batas-batas yang ekonomis, tanpa mengurangi mutu pekerjaan tersebut. Percepatan waktu penyelesaian proyek dilakukan pemendekan durasi pada kegiatan – kegiatan yang berada dalam jalur kritis pada jaringan kerja proyek yang salah satunya dengan menambah jam kerja (lembur) dengan konsekuensi biaya proyek menjadi meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kegiatan yang berada pada jalur kritis, menentukan perpendekan waktu dan dan total biaya dengan Project Crashing, menentukan waktu yang optimal dengan biaya yang minimum. Tahapan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode CPM (Critical Path Methode) yaitu metode jalur kritis untuk menentukan jaringan kerja sehingga mendapatkan lintasan kritis, menganalisis durasi dan biaya percepatan dengan kerja lemur, melakukan perpendekan waktu dengan Project Crashing berdasarkan lintasan kritis berdasarkan cost slope terkecil selanjutnya dianalisis berdasarkan jaringan kerja CPM (Critical Path Methode) apakah terdapat jalur kritis baru sehingga diperoleh beberapa target percepatan. Selanjutnya berdasarkan target beberapa percepatan dilakukan analisa berdasarkan metode Least Cost Analysis sehingga diperoleh target percepatan yang optimal dengan biaya yang minimum. Berdasarkan hasil analisa, didapat pemendekan durasi yang optimal dengan biaya yang minimum selama 21 hari kerja sehingga durasi proyek menjadi 159 hari dengan total biaya proyek Rp 9.487.751.389,16 dari durasi normal 180 hari biaya proyek Rp 9.495.071.818,18 terjadi penurunan biaya proyek sebesar Rp 7.320.429,02 atau persentase penurunan biaya 0,08%.