FAKTOR RISIKO KEJADIAN KEMATIAN PERINATAL DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SITI FATIMAH KOTA MAKASSAR TAHUN 2011-2012
Main Authors: | Pongkapadang, Musdalipa N, Ansar, Jumriani, Wahiduddin |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/9546 |
Daftar Isi:
- Kematian perinatal adalah kematian janin yang terjadi pada periode perinatal yang berlangsung dari masa kehamilan 28 minggu sampai bayi yang dilahirkan berumur 7 hari. Angka kematian perinatal menjadi penyumbang terbesar tingginya angka kematian bayi. Tujuan penelitian untuk mengetahui besar risiko komplikasi persalinan, kelahiran prematur, asfiksia neonatorum, dan BBLR terhadap kejadian kematian perinatal. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain Case Control Study, populasinya yaitu seluruh bayi yang dilahirkan di RSIA Siti Fatimah tahun 2011-2012. Jumlah sampel kasus dan kontrol masing-masing 87 sehingga total sampel 174. Cara pengambilan sampel kasus dan kontrol yaitu Simple Random Sampling. Pengolahan data menggunakan program SPSS, analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Odds Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komplikasi persalinan OR=3,54 95%CI. 1,88-6,68, lahir prematur OR=5,09 95% CI. 2,50-10,3, asfiksia neonatorum OR=3,72 95%CI. 1,85-7,49, BBLR OR= 4,33 95%CI. 2,28-8,24 merupakan faktor risiko kejadian kematian perinatal. Pentingnya penyuluhan kepada ibu hamil mengenai faktor risiko kematian perinatal agar ibu hamil lebih berhati-hati, memperhatikan, memperhatikan asupan gizi dan menjaga kesehatannya selama kehamilan agar kejadian BBLR, komplikasi persalinan, asfiksia neonatorum dan lahir prematur dapat dikurangi, sehingga mengurangi faktor risiko kematian perinatal.