STUDI TENTANG KELUHAN SICK BUILDING SYNDROME (SBS) PADA PEGAWAI DI GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
Main Authors: | Rahman, Nur Habibi, Naiem, Furqan, Russeng, Syamsiar S |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/8529 |
Daftar Isi:
- Gedung yang dibangun mewah dengan prasarana yang memadai, serta kondisi udara dalam ruangan yang dapat diatur senyaman mungkin sering dianggap tempat aman untuk bekerja. Namun kurang disadari pada kenyataannya justru di tempat inilah kesehatan orang yang bekerja kebanyakan sering terganggu salah satu fenomena yang sering terjadi yaitu Sick Building Syndrome. Tujuan penelitian untuk mengatahui karakteristik pegawai dengan keluhan SBS berdasarkan umur, jenis kelamin, masa kerja, merokok dalam ruangan serta gambaran suhu dan kelembaban ruangan. Jenis penelitian observational dengan pendekatan deskriptif. Jumlah sampel 92 pegawai gedung Rektotar UNHAS melalui metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan gejala paling banyak adalah mengantuk sebanyak (29%) dimana persentase variabel lebih besar mengalami keluhan SBS, yaitu umur tua (44%), jenis kelamin laki-laki (43,9%), masa kerja lama (43,5%), dan tidak merokok dalam ruangan (39,2%). Gambaran suhu rungan Gedung Rektorat UNHAS sebagian besar sudah memenuhi syarat kecuali ruang staf RT & TU (28,7???C) dan staf Biro Perencanaan (28,5???C), sebaliknya hanya kelembaban ruangan staf Biro Kemahasiswaan (57%) yang memenuhi syarat. Saran kepada pihak gedung Rektorat UNHAS agar tegas dalam penerapan peraturan tidak merokok dalam ruang kerja, pengoptimalan AC sentral guna mengatur suhu dan kelembaban ruangan sehingga sesuai standar serta pengadaan tanaman hias penyerap polutan berbahaya di sekitar ruang kerja.