PENGKAJIAN KONSTRUKSI IDENTITAS SUKU BAJO SEBAGAI PENGUATAN INTEGRASI BANGSA DAN HARMONI SOSIAL DI NEGARA KEPULAUAN INDONESIA

Main Author: Tasrifin Tahara
Format: Article
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/7460
Daftar Isi:
  • Artikel Ini Merupakan Hasil Penelitian Kami Tentang Kehidupan Orang Bajo Di Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara Sebagai Komunitas Yang Memiliki Sejarah Dan Kebudayaan Dengan Laut Sebagai Bagian Dari Kehidupannya. Dalam Proses Interaksi Dengan Kelompok Masyarakat Di Sekitar Pemukimannya Di Wakatobi, Orang Bajo Sering Disematkan Stereotipe Sebagai Kelompok Perampok, Orang Bodoh, Dan Memiliki Ciri-Ciri Fisik Yang Berbeda Dengan Komunitas Lain. Pada Kenyataannya Selama Ini Mereka Terabaikan Dari Proses Pembangunan Yang Dilakukan Oleh Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah. Sebagai Kelompok Yang Termarginalkan, Orang Bajo Membangun Kesadaran Kelompok Dengan Melakukan Gerakan-Gerakan Dengan Membangun Negosiasi Pada Berbagai Event Politik Dalam Tingkat Lokal (Pilkada) Dan Membentuk Kekar Bajo Dan Mengangkat Ir Abdul Manan, Msc Sebagai Presiden Dengan Mengidentifikasi Suku Bajo Sebagai Anggota Tanpa Melihat Batas-Batas Wilayah Negara.