INTERVENSI PEMERINTAH KABUPATEN BARRU DALAM PEMBERDAYAAN SOSIAL EKONOMI NELAYAN BAGANG RAMBO (Studi Kasus Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru)
Main Author: | HALIMAH, NONA |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/7450 |
Daftar Isi:
- Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang tidak lepas dari kehidupan masyarakat pesisir, dilihat dari segi ekonomi kesejahteraan masyarakat pesisir masih sangat rendah dengan pendapatan yang tidak menentu yang disebabkan karena perubahan musim; keterbatasan sarana dan ketinggalan pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola hubungan sosial ekonomi dalam komunitas nelayan bagang Rambo dan menggambarkan intervensi pemerintah kabupaten Barru terhadap pemberdayaan nelayan bagang Rambo. Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat bermamfaat bagi semua kalangan masyarakat. Bagi masyarakat diharapkan akan berkontribusi dalam memberikan informasi dan pemahaman mengenai intervensi Pemerintah kabupaten Barru dalam pemberdayaan nelayan bagang Rambo dan bagi pemerintah diharapkan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam menetukan kebijakan pembangunan mengenai intervensi pemerintah kabupaten Barru dalam pemberdayaan nelayan bagang Rambo. Berdasarkan hal itu maka dibahas dalam rumusan masalah yang meliputi bagaimana pola hubungan sosial ekonomi dalam komunitas nelayan bagang Rambo dan bagaimana intervensi pemerintah daerah kabupaten Barru terhadap pemberdayaan nelayan bagang Rambo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dengan dasar penelitian yaitu studi kasus dan sumber data primer yaitu melalui wawancara, observasi dan teknik lain. Adapun lokasi penelitian di kelurahan sumpang Binangae, kecamatan Barru, kabupaten Barru. Dari hasil penelitian dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir maka dibentuk pola hubungan sosial ekonomi dalam komunitas nelayan bagang Rambo yang digambarkan pada pola hubungan kekerabatan, pola hubungan persahabatan, pola hubungan punggawa sawi. Pola hubungan ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang ada didalam masyarakat nelayan tetapi pola hubungan ini tidak serta mampu menyelesaikan masalah yang ada. Maka pemerintah menyusun program berupa program pemberdayaan masyarakat pesisir (PEMP), program pengadaan sarana prasarana alat tangkap dan pembangunan tempat pendaratan ikan. Program ini dinilai tidak serta mampu memberdayakan masyarakat pesisir khususnya nelayan sawi.