TOKSISITAS BEAUVERIA BASSIANA PADA PENGGEREK JAGUNG, OSTRINIA FURNACALIS GUENEE (Lepidoptera: Pyralidae)

Main Author: Diana Daud, Itji
Format: Article
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/7397
Daftar Isi:
  • Perlakuan penyiraman Beauveria Bassiana pada tanah yang merupakan media tumbuh tanaman jagung dan perendaman benih pada larutan B. bassiana memperlihatkan B. bassiana dapat masuk ke dalam jaringan tanaman, akar, batang dan daun. B. bassiana berada di dalam jaringan tanaman, dibuktikan oleh toksisitas daun dan batangnya terhadap larva Ostrinia furnacalis yang memakan daun dan menggerek batang. Toksisitas ini ditunjukkan dengan kematian larva, penurunan jumlah berat daun yang dimakan, percepatan stadium larva dan perpanjangan stadium pupa. Tingkat kematian menjadi lebih tinggi bila larva menggerek batang dari tanaman jagung hasil perendaman benih dibandingkan larva menggerek batang jagung yang disiram suspensi B. bassiana.Tingkat kematian larva berkisar 40 sampai 64%. Berbeda nyata dengan perlakuan kontrol tidak ada serangga yang mati (0%). Secara berturut-turut perlakuan benih menunjukkan 60% tingkat kematian, pada perlakuan penyiraman 40% tingkat kematian dan 0% pada kontrol. Secara statistik tingkat kematian pada pada ketiga perlakuan ini, berbeda nyata. Pengamatan pengaruh endofit B. bassiana terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung menunjukkan rata-rata tinggi tanaman secara berturut-turut adalah 207,2 cm dan 212,28 cm. Tinggi ini tidak berbeda nyata dengan kontrol dengan tinggi 197,2 cm. Bobot biji kering ha-1 secara berturut-turut pada perlakuan perendaman biji benih jagung sebanyak 4,54 ton ha-1 dan 4,38 ton ha 1. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan B. bassiana dalam jaringan tanaman tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung.