Uji Toksisitas Ekstrak Teripang Holothuria scabra Terhadap Artemia salina
Main Author: | Tri Reskiyanti, Aras |
---|---|
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/5693 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK TRI RESKIYANTI ARAS. Uji Toksisitas Ekstrak Teripang Holothuria scabra Terhadap Artemia salina. Di bawah bimbingan MUH FARID SAMAWI dan SHINTA WERORILANGI. Teripang merupakan salah satu biota yang dapat dijadikan sebagai sumber senyawa bioaktif dari laut. Senyawa tersebut memiliki efek biologi seperti anti kanker, anti jamur, hemolisis dan aktivitas kekebalan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat toksisitas ekstrak teripang yaitu Holothuria scabra. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Brine Shrimp Lethalty Test (BSLT). BSLT merupakan salah satu metode awal untuk menduga tingkat toksisitas suatu substansi bahan alam dengan menggunakan larva udang Artemia salina. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis teripang tersebut bersifat aktif terhadap uji BSLT yang ditandai dengan nilai LC50 kurang dari 1000 ??g/ml. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak metanol dengan nilai LC50 0,5886 ppm, etil asetat dengan nilai 0,5886 ppm dan n-heksan dengan nilai 0,8556 ppm menunjukkan ekstrak bersifat sangat toksik dan berpotensi sebagai obat anti kanker, sedangkan ekstrak fraksi air nilai LC50 1380,22 ppm menunjukkan ekstrak bersifat tidak toksik.