FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA BONGKAR MUAT BARANG PELABUAHAN NUSANTARA KOTA PARE-PARE TAHUN 2012
Main Authors: | Nurwahyuni, Djajakusli, Rafael, Naiem, Furqaan |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/4780 |
Daftar Isi:
- Pekerja dengan kategori umur tua (> 40 Tahun) lebih banyak yang positif mengalami keluhan nyeri punggung bawah yaitu 95.8 % dengan nilai p value = 0,028, pekerja dengan lama kerja < 8 jam sehari lebih banyak yang mengalami keluhan nyeri punggung bawah yaitu 81.7% dengan nilai p value = 0.254, pekerja dengan BMI obesitas lebih banyak mengalami keluhan nyeri punggung bawah dengan persentase yakni 80.0% dengan nilai p value = 1.000, pekerja dengan kategori sikap kerja ergonomis lebih banyak yang mengalami keluhan nyeri punggung bawah yaitu 81.3 % dengan nilai p value = 0.197 dan pekerja mengalami keluhan nyeri punggung bawah dengan kategori berat beban yang tidak memenuhi syarat (??? 25 Kg) yaitu 82.4 % dengan nilai p value = 0,037.Berdasarkan analisis statistik diperoleh bahwa umur dan berat beban ada hubungan yang bermakna dengan keluhan nyeri punggung bawah. Sedangkan untuk BMI,sikap kerja,dan lama kerja tidak ada hubungan yang bermakna dengan keluhan nyeri punggung bawah. Sehingga perlu adanya perhatian terhadap tenaga kerja yang lanjut usia harus disesuaikan dengan berat beban yang diangkat agar efisiensi dan efektivitas kerja dapat terwujud