Faktor yang berhubungan dengan kejadian Gangguan Fungsi Paru pada pekerja tambang batubara PT. Indominco Mandiri Kalimantan Timur Tahun 2012

Main Author: Cahyana, Asrina
Terbitan: Asrina Cahyana , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/4669
Daftar Isi:
  • ABSTRAK FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA TAMBANG BATUBARA PT. INDOMINCO MANDIRI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2012. Perkembangan industri semakin maju di segala bidang termasuk industri tambang batubara. Disamping perkembangan industri yang pesat dan dapat meningkatkan taraf hidup ternyata juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat dan pekerja. Salah satunya adalah debu batubara yang terinhalasi selama bekerja, sehingga mengakibatkan penyakit paru akibat kerja pada pekerja tambang batubara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian gangguan fungsi paru akibat paparan debu, umur, masa kerja, status gizi, lama kerja, kebiasaan merokok, dan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja tambang batubara PT. Indominco Mandiri. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square dan yate???s correction dengan tingkat kemaknaan sebesar 0,05. Data diambil dari responden dengan metode survei menggunakan kuesioner, data sekunder dari total dust sampler untuk mengukur kadar debu di udara dan spirometer untuk pengukuran kapasitas paru. Penarikan sampel dengan teknik exhaustive sampling sebanyak 100 orang pekerja pada tujuh departemen kerja yang memiliki risiko tinggi terpapar debu. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pekerja tambang batubara yang mengalami gangguan fungsi paru sebesar 40%. Berdasarkan uji bivariat diperoleh umur p=0,14 (phi=0,267), kebiasaan merokok p=0,021(0,252), masa kerja p=0,049(0,223), kadar debu(phi=0,236), penggunaan APD p=0,20(phi=0,254), lama kerja p=0,084(phi=0,200) dan status gizi p=0,595(phi=0,074). Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh terdapat hubungan antara kejadian gangguan fungsi paru dengan umur, kebiasaan merokok, masa kerja, kadar debu, dan penggunaan APD. Sedangkan lama kerja dan status gizi tidak berhubungan dengan kejadian gangguan fungsi paru PT. Indominco Mandiri Kata Kunci : debu batubara, gangguan fungsi paru, pekerja tambang batubara. ABSTRACT FACTOR RELATED TO LUNG FUNCTION DISORDER ON COAL MINE WORKER OF PT. INDOMINCO MANDIRI, EAST KALIMANTAN IN 2012 Backround: Industrial development is advancing in all areas including the coal mining industry. Besides rapid industrial development and to improve the standard of living it can also have a negative impact on the community and employees. One is terinhalasi coal dust during work, thus resulting in occupational lung disease in coal miners. This study aimed to determine the relationship of incident lung problems due to exposure to dust, age, years of service, nutritional status, length of employment, smoking habits, and use of personal protective equipment (PPE) at coal miner PT. Indominco Mandiri. Method: This research is an analytic survey with cross sectional study. Test used in this study is the chi square test and yate's correction with a significance level of 0.05. The data taken from respondents by survey method using questionnaires, secondary data from a total dust sampler for measuring the amount of dust in the air and a spirometer to measure lung capacity. Exhaustive sampling with sampling techniques as many as 100 workers in seven departments working with high risk of exposure to dust. Results: The results of this study found that coal miners with impaired lung function by 40%. Based on the obtained age bivariate test p = 0.14 (phi = 0.267), smoking p = 0.021 (0.252), years of p = 0.049 (0.223), the amount of dust (phi = 0.236), use of PPE p = 0.20 (phi = 0.254), duration of employment p = 0.084 (phi = 0.200) and nutritional status p = 0.595 (phi = 0.074). Conclusion: The conclusion of this study is obtained there is a relationship between the incidence of impaired lung function with age, smoking habits, years of service, the amount of dust, and the use of PPE. While working long and nutritional status was not associated with the incidence of impaired lung function PT. Indominco Mandiri. Key words: coal dust, impaired lung function, coal miner.