Uji Sitotoksik Subfraksi Etil Asetat Batang Kinca (Feronia elephantum Correa) terhadap Larva Udang Artemia salina leach dan Sel Telur Bulu Babi Terfertilisasi
| Main Authors: | Mufidah, Manggau, Marianti A., Kasim, Syaharuddin, Alam, Gemini |
|---|---|
| Format: | Article |
| Terbitan: |
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/3246 |
Daftar Isi:
- Skrining toksisitas dengan metode Brine shrimp lethality test terhadap ekstrak metanol daun kinca dan hasil partisinya menjadi fraksi larut dan tidak larut n-heksan, diperoleh nilai LC50 berturut-turut 457,48 ???g/ml, 371,08 ???g/ml dan 40,38 ???g/ml (Mufidah dkk, 2004). Penelusuran lebih lanjut menunjukkan bahwa ekstrak etilasetat batang memiliki aktivitas penghambatan terhadap A. salina (IC50 = 40,52 ???g/ml) yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak etilasetat dan butanol buah maupun daun (Mufidah dkk, 2006). Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak etilasetat batang kinca memiliki potensi sitotoksik yang dapat dikembangkan sebagai bahan antikanker. Suatu bahan dikategorikan aktif (toksik) apabila mampu mematikan 50% larva A. salina (LC50) pada konsentrasi kurang dari 1000 ???g/ml (Mc Laughlin, et al., 1993). Untuk meneliti lebih lanjut potensi tersebut hasil-hasil fraksinasi ekstrak etilasetat menggunakan kromatografi kolom vakum diuji aktivitasnya menggunakan brine shrimp lethality test dan penghambatan pembelahan sel telur bulu babi.
- Kinca (Feronia elephantum Correa), familia Rutaceae, adalah salah satu obat tradisional di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini ditujukan untuk menguji kemampuan empat buah subfraksi yang diperoleh dari fraksi larut etil asetat dalam menghambat larva udang Artemia salina Leach nauplii dan sel telur bulu babi terfertilisasi. Subfraksi ketiga, yaitu FbtC lebih aktif dibandingkan dengan ketiga fraksi lainnya dan memiliki LC50 30 ???g/ml (untuk Artemia salina Leach) dan IC50 15,21 ???g/ml (untuk sel telur bulu babi terfertilisasi). Efek penghambatan pembelahan bergantung pada konsentrasi yang digunakan.