PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) SERAGAM SEKOLAH DI CV. NUR KHAIRUNNISA

Main Author: -, AHMAD ALI ABUBAKAR
Format: Thesis
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/26692
Daftar Isi:
  • Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) Seragam Sekolah di CV. Nur Khairunnisa Ahmad Ali Abubakar1 Nurdin Brasit2 Julius Jilbert3 Jurusan Manajemen FEB Universitas Hasanuddin Makassar 90245 ABSTRAK Perencanaan produksi yang baik dalam sebuah perusahaan akan menghasilkan efektivitas dan efisiensi produksi, termasuk didalamnya adalah perencanaan kebutuhan material atau bahan baku yang digunakan perusahaan. Pentingnya perencanaan terhadap pemenuhan kebutuhan material pada perusahaan diharapkan dapat menghasilkan sistem yang tepat untuk diterapkan, sehingga dapat menjamin kelancaran proses produksi. Adapun tujuan penelitian adalah menyusun Material Requirement Planning (MRP) menggunakan berbagai teknik lot sizing dan membandingkan hasilnya sehingga diperoleh kombinasi pengadaan bahan baku yang optimum. Metode peramalan permintaan yang digunakan menggunakan data historis perusahaan dua tahun terakhir dan ramalan permintaan dibuat dengan menggunakan metode dekomposisi yaitu, multiplicative decomposition dan additive decomposition. Metode ini terpilih karena memilki tingkat akurasi yang paling baik untuk produk yang memiliki faktor musiman. Berdasarkan perhitungan menggunakan POM for QM diperoleh perkiraan permintaan untuk satu tahun sebanyak 2.164 SD BAJU PRAMUKA PANJANG WN, 2.207 SD BAJU PRAMUKA PENDEK LK, 1.116 SD BAJU PRAMUKA PENDEK WN, 2.081 SD CELANA PRAMUKA PANJANG, 2.368 SD CELANA PRAMUKA PENDEK, 2229 SD ROK PRAMUKA PANJANG LIPIT, dan 1.345 SD ROK PRAMUKA PENDEK LIPIT. Berdasarkan hasil dari MPS untuk bahan baku utama produk A, B dan C (SD BAJU PRAMUKA PANJANG WN, SD BAJU PRAMUKA PENDEK LK, SD BAJU PRAMUKA PENDEK WN) satu tahun didapat bahwa untuk bulan pertama, kedua dan ketiga masing-masing dibutuhkan 154 m kain Q, 6.492 m benang S, dan kancing baju 1.732 buah, bulan keempat, kelima dan keenam masing-masing dibutuhkan 204 m kain Q, 8.598 m benang S, dan kancing baju 2.212 buah, bulan ketujuh, kedelapan dan kesembilan masing-masing dibutuhkan 128 m kain Q, 5.313 m benang S, dan kancing baju 1.433 buah, bulan sepuluh, kesebelas dan keduabelas masing-masing dibutuhkan 860 m kain Q, 37.295 m benang S, dan kancing baju 9.461 buah. Sedangkan produk D, E, F, dan G (SD CELANA PRAMUKA PANJANG, SD CELANA PRAMUKA PENDEK, SD ROK PRAMUKA PANJANG LIPIT, dan SD ROK PRAMUKA PENDEK LIPIT) satu tahun didapat bahwa untuk bulan pertama, kedua dan ketiga masing-masing dibutuhkan 200 m kain R, 8.185 m benang T, dan resleting 286 buah, bulan keempat, kelima dan keenam masing-masing dibutuhkan 319 m kain R, 13.328 m benang T, dan resleting 457 buah, bulan ketujuh, kedelapan dan kesembilan masing-masing dibutuhkan 822 m kain R, 34.465 m benang T, dan resleting 11.865 buah, dan bulan kesepuluh, kesebelas dan keduabelas dibutuhkan 1.035 m kain R, 45.645 m benang T, dan resleting 1.613 buah. Berdasarkan hasil proses MRP dengan lima macam teknik lot sizing, teknik Wagner-Whitin paling optimum digunakan untuk merencanakan kebutuhan bahan baku kain, benang, kancing dan resleting. Kata Kunci: Peramalan Dekomposisi, Material Requirement Planning (MRP), Teknik Lot Sizing