PREDIKSI KURS RUPIAH TERHADAP EURO MENGGUNAKAN MODEL REGRESI SPLINE TERSEGMEN
Main Author: | Rahman, Iswan |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/26640 |
Daftar Isi:
- Kurs merupakan perbedaan nilai tukar uang karena adanya perbedaan mata uang yang digunakan oleh negara-negara yang bersangkutan dalam perekonomian terbuka atau perdagangan internasional. Regresi spline merupakan salah satu pendekatan regresi nonparametrik, yaitu suatu metode analisis regresi bersifat piecewise polynomial yang berupa potongan-potongan polinom dengan sifat tersegmen pada selang yang terbentuk pada titik-titik knot. Titik knot optimal dipilih berdasarkan dari nilai Generalized Cross Validation (GCV) minimum. Penulisan ini bertujuan memprediksi kurs rupiah terhadap euro dari bulan Januari 2014 sampai bulan Desember 2016 berdasarkan fungsi regresi tersegmen dengan spline polinomial terbobot menggunakan metode Weighted Least Square (WLS) di dalam interval sampel, yaitu pada periode 1 diperoleh Rp16640.99, periode ke 3 diperoleh Rp15780.31, periode ke 6 diperoleh Rp15991.63, periode ke 12 diperoleh Rp15063.19, periode ke 16 diperoleh Rp13979.99, periode ke 21 diperoleh Rp13979.99, periode ke 23 diperoleh Rp14887.17, dan pada periode ke 29 diperoleh Rp15014.97.