Analisis Dinamika Model Eksploitasi Biomassa Kehutanan dengan Industrialisasi dan Pajak sebagai Instrumen Kontrol
| Main Authors: | Safitri, Nugrahhaeni, Toaha, Syamsuddin, Khaeruddin |
|---|---|
| Format: | Article |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/26554 |
Daftar Isi:
- Dalam tulisan ini, model eksploitasi biomassa kehutanan dengan industrialisasi dan pajak sebagai instrumen kontrol dibahas menggunakan sistem persamaan diferensial biasa taklinier untuk menganalisis perilaku sistem serta memperoleh kebijakan perpajakan yang optimal. Ada tiga variabel keadaan yang dipertimbangkan, yaitu populasi pohon belum matang (B), populasi pohon matang (M), dan populasi industri kayu (I). Selanjutnya diperoleh tiga titik kesetimbangan taknegatif yaitu E1 (titik kesetimbangan trivial), E2 (titik kesetimbangan tanpa gangguan), dan E3 (titik kesetimbangan ada gangguan). Untuk dua titik kesetimbangan pertama yaitu E1 dan E2 dianalisis dengan melakukan pelinieran pada sistem. Kemudian ditentukan nilai eigen dari matriks Jacobian pada kedua titik kesetimbangan tersebut. Untuk titik kesetimbangan yang ketiga, yaitu E3 dianalisis dengan menggunakan kriteria Routh-Hurtwitz. Analisis model menunjukkan bahwa berdasarkan kondisi tertentu titik kesetimbangan E1 dan E2 bersifat stabil, dan E3 bersifat stabil asimtotik. Prinsip Maksimum Pontryagin digunakan untuk kontrol optimal yang menentukan solusi optimal di sekitar titik kesetimbangan E3. Untuk menguatkan hasilnya, simulasi numerik dilakukan untuk serangkaian parameter berbeda yang menunjukkan berbagai perilaku sistem. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa dengan menerapkan pajak optimal dari kebijakan perpajakan yang dapat diterima mengakibatkan populasi biomassa kehutanan yang di eksploitasi akan tetap lestari untuk waktu yang panjang dan industrialisasi tetap terjadi serta memberikan tingkat keuntungan yang maksimal.