PENGARUH PREVENTIF MULTIMODAL ANALGESIA TERHADAP DINAMIKA KADAR IL - 1??, INTENSITAS NYERI PADA PASCABEDAH LAPAROTOMI GINEKOLOGI

Main Author: Muh. Ramli Ahmad, Muh. Ramli Ahmad
Format: Article
Terbitan: JST Kesehatan , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/25544
Daftar Isi:
  • Interleukin (IL) 1?? adalah salah satu sitokin proinflamasi yang kadarnya akan meningkat bila terjadi proses inflamasi, dan berhubungan dengan kejadian nyeri pascabedah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kadar IL-1??, skala NRS, pada kelompok yang mendapatkan epidural bupivakain 0,125% kombinasi parecoxib 40 mg dengan kelompok yang mendapatkan epidural bupivakain 0,125% yang digunakan sebagai multimodal preventif analgesia pascabedah laparotomi ginekologi. Penelitian eksperimental dilakukan secara acak pada 50 pasien dengan status fisik (ASA PS) II yang akan menjalani prosedur laparotomi ginekologi dengan anestesi epidural. Subyek penelitian dibagi dalam dua kelompok perlakuan, yakni kelompok pertama dengan kombinasi parecoxib 40 mg (n=25) dan kelompok kedua dengan kombinasi plasebo NaCl 0,9% (n=25). Kedua kelompok tersebut mendapatkan anestesi epidural selama operasi dan sebagai analgesia pascabedah. Pengambilan sampel darah pasien dilakukan 35 menit sebelum pembedahan untuk pengukuran kadar IL-1 ??, selanjutnya dilakukan pada 2 jam dan 24 jam pascabedah. Analisis statistik yang digunakan piranti lunak statistik yaitu sebagai berikut: (1) Kadar IL-1?? dengan uji Mann-Whitney U (2) Velocity menggunakan Levane test (3) Nilai NRS dengan uji Mann-Whitney U (4) Kebutuhan analgetik diuji dengan uji Mann-Whitney U dengan kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi epidural bupivakain 0,125% dengan parecoxib 40 mg dapat menurunkan kadar IL-1?? pada 2 jam pascabedah.