Optimalisasi Pola Tanam Di Wilayah Stasiun Maros Baru Kecamatan Maros Baru Kab Maros

Main Authors: RAKIB, MUH AHYANI, Suhardi, Badruddin, Mar Karmah
Format: Thesis
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/238
Daftar Isi:
  • Sistem produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh iklim. Faktor iklim yang paling terasa perubahannya akibat anomali iklim adalah curah hujan. Faktor kritis untuk mengoptimalkan penggunaan lahan adalah ketersediaan air untuk pertumbuhan tanaman, waktu yang dibutuhkan untuk tanaman, cuaca dan kondisi tanah. Oleh karena itu, penggunaan lahan harus dioptimalkan berdasarkan penggunaan lahan intensif sehingga dapat meningkatkan hasil panen Salah satu model optimalisasi yang dapat digunakan untuk optimalisasi pengunaan lahan adalah model Linier Programming. Model tersebut digunakan untuk menentukan kondisi optimal dari suatu pola tanam. Optimalisasi ini dilakukan untuk mendapatkan alternatif pengunaan lahan yang optimal ditinjau dari kebutuhan air tanaman dan pola curah hujan. Kondisi Optimal dicapai pada skenario Padi - Kedelai ??? Bero, dengan kebutuhan air irigasi sebesar 4,5 mm/dec dengan pendapatan sebesar Rp 14.794.000,00. ETc terbesar pada kondisi tersebut adalah sebesar 131,6 mm/dec pada bulan september. ETc terkecil pada bulan maret, sebesar 71,3 mm/dec