TINJAUAN KRIMINOLOGIS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH GURU TERHADAP MURID DI KOTA MAKASSAR
Main Author: | -, ZULFIKAR |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/23637 |
Daftar Isi:
- 2017
- ABSTRAK ZULFIKAR, B111 13 507, dengan judul skripsi ???Tinjauan Kriminologis Tindak Pidana Penganiayaan Yang Dilakukan Oleh Guru Terhadap Murid Di Kota Makassar???.Dibimbing olehMuhadarselaku pembimbing I dan Nur Azisaselaku pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor penyebab mengapa guru melakukan penganiayaan terhadap murid di kota Makassar Untuk mengetahui bagaimana penanggulangan dan bagaimana cara mengurangi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan guruterhadap murid. Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Kepolisian Resort Kota Makassar, Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Beberapa Sekolahyang ada di Kota Makassar. Penulisan ini dilakukan dengan melakukan studi lapangan dengan melakukan wawancara-wawancara sekaligus mendapatkan dokumen-dokumen terkait dengan masalah dalam tulisan penulis. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan topik yang diajukan. Pendekatan kedua adalah dengan memaparkan secara deskriptif berbagai hasil wawancara lalu melakukan analisis terhadap data tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, faktor penyebab terjadinya tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh guru terhadap muridnya di Kota Makassar adalah dari faktor murid itu sendiri, yaitu; kurangnya etika murid terhadap gurunya; Murid kurang disiplin dan tidak menaati peraturan sekolah; guru tidak mampu mengelola emosi negatif terhadap muridnya; penganiayaan yang dilakukan terhadap muridnya sebagai alat pendisiplin instan; ketidaklayakan guru dalam mengajar dan mendidik dikarenakan intelektualitas guru yang rendah; penganiayaan yang dilakukan oleh guru terhadap murid seringkali dibenarkan oleh masyarakat bahkan orangtua murid itu sendiri karena tindak pidana penganiayaan tersebut dianggap merupakan bagian dari proses mendidik anak; watak dan karakter individu beberapa masyarakat Sulawesi khususnya Makassar memiliki watak dan karakter yang cenderung keras dalam menyikapi suatu permasalahan. Upaya penanggulangan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh guru terhadap murid adalah melakukan penyuluhan hukum kepada guru dan masyarakat serta memberikan pemahaman tentang pentingnya menyelesaikan masalah dalam hal ini menghukum murid tanpa menggunakan kekerasan; Mengadakan pembinaan pada lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat;danmeningkatkan kedisiplinan dan aturan yang telah diatur oleh pihak sekolah khususnya.