PENGARUH EKSTRAK BIJI SALAK (Salacca zalacca) DALAM MENGHAMBAT PELEPASAN ION KROMIUM (Cr) DAN NIKEL (Ni) KAWAT ORTODONTI STAINLESS STEEL PADA SALIVA

Main Author: PRATIWI, CITRA
Format: Thesis
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/23171
Daftar Isi:
  • 2017
  • Pengaruh Ekstrak Biji Salak (Salacca Zalacca) dalam Menghambat Pelepasan Ion Kromium (Cr) dan Nikel (Ni) Kawat Ortodonti Stainless Steel pada Saliva (Penelitian In Vitro) Citra Pratiwi Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin ABSTRAK Latar belakang : Masyarakat belum mengetahui serta tidak menyadari risiko dari penggunaan alat ortodonti yaitu terjadinya proses korosi di dalam rongga mulut mengakibatkan pelepasan ion logam yang bersifat merugikan bagi tubuh manusia. Biji salak ekstrak selulosa serta terdapat kandungan antioksidan yang dapat digunakan sebagai bahan inhibitor dalam menghambat proses korosi. Tujuan : Mengetahui pengaruh dari ekstrak biji buah salak (salacca zalacca) dalam menghambat pelepasan ion kromium (Cr) dan nikel (Ni) dari kawat ortodonti stainless steel pada saliva. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian posttest with control group design dan menggunakan kawat ortodonti berbahan stainless steel dengan jumlah sampel sebesar 4 dengan diameter kawat 0.42 mm. Sampel ini dibagi menjadi 2 kelompok dengan medium berupa saliva buatan, yaitu 1 kelompok tanpa perlakuan dan 3 kelompok dengan konsentrasi biji salak masingmasing 100 ppm, 300 ppm, dan 500 ppm. Pengukuran pelepasan ion Cr dan Ni laju dilakukan dengan menggunakan alat SSA dan data hasil penelitian ini diolah menggunakan program komputer. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pelepasan ion Cr pada kelompok kontrol dan perlakuan konsentrasi 100 ppm, 300 ppm, dan 500 ppm berturut-turut sebesar 0,000 mg/L, 0,000 mg/L, 0,003 mg/L dan 0,000 mg/L. sedangkan pelepasan untuk ion Ni 0,070 mg/L, 0,169 mg/L, 0,052 mg/L dan 0,181 mg/L. Kesimpulan: Ekstrak biji salak efektif menghambat pelepasan ion Ni dari kawat ortodonti stainless steel pada konsentrasi 300 ppm. Kata kunci : kawat ortodonti stainless steel, Cr, Ni, biji salak, saliva buatan, SSA