MODIFIKASI POLIETILEN SEBAGAI PLASTIK BIODEGRADABEL DARI CAMPURAN POLIETILEN DENSITAS RENDAH (LDPE) DAN PATI SAGU DENGAN PENAMBAHAN ASAM POLI AKRILAT (PAA)
Main Authors: | Rahman, Asrar, Firdaus, Taba, Paulina |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/22166 |
Daftar Isi:
- Penelitian dan pengembangan teknologi bahan kemasan yang mudah terurai dalam tanah melalui modifikasi plastik jenis polietilen densitas rendah (LDPE) dan pati sagu, dengan perbandingan 9:1 dan 1,5:1 (b/b) telah dilakukan. Pembuatan film plastik bertujuan untuk menghasilkan plastik yang mudah terurai dengan sifat mekanik yang baik. Metode yang digunakan adalah pembuatan poliblen kering dari LDPE dan pati sagu, pembuatan film plastik menggunkan compression molding, uji kekuatan tarik dan elongasi menggunakan mesin instron ASTM-D638, uji terhadap suhu (metode oven), uji densitas (metode piknometer), uji biodegradasi dalam tanah selama 30 hari, dan analisis orde, kinetika degradasi, serta FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik untuk perbandingan 9:1 sebesar 5,24 kgf/mm2, persen elongasi sebesar 25,71 %, sedangkan perbandingan 1,5:1 sebesar 3,73 kgf/mm2, persen elongasi sebesar 20 %. Berdasarkan uji degradasi, diperoleh suhu degradasi termal untuk perbandingan 9:1 sebesar 135-140 oC, perbandingan 1,5:1 sebesar 130-140 oC. Uji biodegradasi selama 30 hari dalam tanah diperoleh rata-rata laju biodegradasi perbandingan 9:1 sebesar 0,0192 g, persentase biodegradasi sebesar 12,60 %, sedangkan perbandingan 1,5:1 diperoleh rata-rata laju biodegradasi sebesar 0,0244 g, persentase biodegradasi sebesar 18,59 %. Analisis kinetika untuk menentukan orde dan konstanta biodegradasi dilakukan, diperoleh data bahwa perbandingan 9:1 merupakan orde 1 dengan konstanta biodegradasi sebesar 0,006 g, sedangkan perbandingan 1,5:1 merupakan orde 1 dengan kosntanta sebesar 0,010 g. Berdasarkan analisis konstanta laju biodegradasi, diperoleh waktu yang dibutuhkan oleh sampel untuk habis terurai dalam tanah atau tersisa 1 %, perbandingan 9:1 sebesar 307,65 hari (?? 11 bulan), sedangkan perbandingan 1,5:1 sebesar 201,13 hari (?? 7 bulan). Densitas yang diperoleh yaitu 1,18 g/cm3.