STUDI PENGARUH LAMA PEMANASAN DAN KONSENTRASI KOH SELAMA PEMANASAN OHMIC TERHADAP LAJU PENGERINGAN DAN RENDEMEN SRC (Semi Refined Carrageenan)
Main Author: | NUR RAHMA S., RISAL |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/2022 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Pemanasan Ohmic merupakan salah satu teknologi alternatif yang dapat digunakan dalam pengolahan rumput laut karena dapat meningkatkan suhu dengan cepat.Selain itu, proses pemanasan ohmic dapat mengakibatkan terjadinya permeabilisasi dinding sel sehingga diharapkan dapat meningkatkan laju reaksi alkalisasi dan laju pengeringan. Adapun prosedur penelitian ini meliputi penjemuran, sortasi, pemanasan ohmic, pengeringan, dan penepungan dengan perlakuan perbandingan massa rumput laut dan volume larutan KOH (g/ml) 1:5, 1:10, dan 1:20, konsentrasi 0.5 N dan 1 N, waktu pemanasan 0.5 jam dan 2 jam, sedangkan suhu dan medan listrik konstan yaitu 800C dan 6 volt/cm. suhu pengeringan ditetapkan 600c. Dari penelitian diketahui bahwa konsentrasi larutan dan waktu pemanasan mempengaruhi laju pengeringan dan rendemen karaginan yang dihasilkan, semakin tinggi konsentrasi maka semakin cepat laju pengeringan dan rendemen yg dihasilkan juga semakin tinggi. Rendemen tertinggi (44%) diperoleh dari pelakuan lama pemanasan 0.5 jam, rasio rumput laut dan larutan KOH 1:20 dan konsentrasi alkali 1 N . Rendemen yang terendah (28%) pada perlakuan 0.5 jam, rasio rumput laut dan larutan alkali 1:5, dan konsentrasi alkali 0.5 N. Adapun model pengeringan yang tepat yang menggambarkan pengeringan SRC adalah model page. Kata kunci : SRC (Semi Refine Carrageenan), Pengeringan setelah pemanasan Ohmic.