KENAKALAN REMAJA (Kasus Di Kelurahan Tammua Kecamatan Tallo Kota Makassar)
Main Author: | M. ARSAL, - |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/1982 |
Daftar Isi:
- M. Arsal, Nim E41106047, Jurusan Sosiologi Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, dengan judul skripsi ???Kenakalan Remaja Kasus di Kelurahan Tammua Kecamatan Tallo Kota Makassar???. Dibimbing oleh Andi Sangkuru, dan Nuvida RAF, selaku pembimbing I dan pembimbing II. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberi gambaran mengenai bentuk-bentuk kenakalan remaja apa yang terjadi. Dasar penelitian yang digunakan adalah survey pada Kelurahan Tammua. Adapun tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan membuat deskripsi, gambaran-gambaran, atau lukisan secara sistematis, aktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang menjadi obyek penelitian. Pengumpulan data melalui observasi, menggunakan kuesioner yang langsung dibagikan kepada responden dan wawancara langsung kepada responden. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling (pengambilan sampel secara acak sederhana). Pengambilan sampel sebanyak 38 orang (10%) dari 374 remaja. Data yang telah dikumpulkan dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan tabel frekuensi dengan persentasi, kemudian dianalisa secara kualitatif dengan hasil wawancara sebagai pelengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perkembangan kenakalan remaja di Kelurahan Tammua tidaklah terlalu menyolok akan tetapi sudah sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan bentuk kenakalan remaja yang dilakukan oleh kalangan remaja adalah perkelahian dan minum-minuman keras merupakan kenakalan yang paling banyak dilakukan oleh remaja di Kelurahan Tammua, yakni sekitar 36 orang atau sekitar 94.7% untuk perkelahian dan minum-minuman keras sebanyak 35 orang atau sebanyak 92.1%. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kenakalan remaja yaitu dengan melakukan upaya preventif melalui sistem pendidikan. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya suatu kenakalan atau kenakalan dapat dikurangi.