FAKTOR RISIKO KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMPANG KOTA MAKASSAR

Main Authors: Maharja, Riadnin, Ansar, Jumriani, Dwinata, Indra
Format: Article
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/18766
Daftar Isi:
  • Data WHO 2008 menunjukkan prevalensi anemia pada ibu hamil diperkirakan di Asia sebesar 48,2%, Afrika 57,1%, Amerika 24,1% dan Eropa 25,1%. Hasil Riskesdas tahun 2013 yang dilakukan pada 33 provinsi di Indonesia dan 497 kota atau kabupaten menunjukkan proporsi anemia ibu hamil yang hampir sama antara kawasan perkotaan 36,4% dan pedesaan 37,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pampang Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah observational analitik dengan pendekatan studi kasus kontrol. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 200 orang. Ibu hamil anemia (kasus) 100 orang dan ibu hamil tidak anemia (kontrol) 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian anemia ibu hamil adalah paritas (OR=2,793; 95%; CI=1,573-4,9620), jarak kehamilan (OR=4,096; 95%; CI=2,251-7,453), kepatuhan mengonsumsi tablet Fe (OR=6,000; 95%; CI=3,356-11,055), antenatal care (OR=1,515; 95%; CI=0,248-9,270), dan infeksi kehamilan (OR=3,535; 95%; CI=1,835-6,811). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapar hubungan antara paritas, jarak kehamilan, kepatuhan mengonsumsi tablet Fe, antenatal care dan infeksi kehamilan dengan kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pampang Kota Makassar.