Analisis Data Inversi 2-Dimensi dan 3-Dimensi untuk Karakterisasi Nilai Resistivitas Bawah Permukaan

Main Authors: Dwi Putra, Muh. Taufik, Syamsuddin, Aswad, Sabrianto
Format: Research
Terbitan: Prosiding Seminar Nasional Fisika Makassar, 10 Oktober 2015 , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/17408
Daftar Isi:
  • Batuan merupakan suatu jenis material yang memiliki sifat kelistrikan. Metode resistivitas adalah salah satu metode geolistrik yang mempelajari sifat kelistrikan lapisan batuan bawah permukaan bumi. Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang dimanfaatkan dalam eksplorasi sumber daya alam bawah permukaan. Prinsip dari metode geolistrik adalah mempelajari aliran listrik dalam bumi dan cara mendeteksinya di permukaan.Selama ini pengukuran resistivitas di lapangan biasanya mengambil data ID dan 2D. Data 2D diinversi kemudian dibuat pseudo 3D. Hasilnya sangat berbeda dengan data yang memang dirancang dalam 3D kemudian diinversi jadi 3D. Pada forward modeling, hasil inversi 2D yang dibuat pseudo 3D memperlihatkan anomali yang relatif memanjang mengikuti arah porosnya. Sementara data 3D yang diinversi memperlihatkan bentuk anomali yang tidak mengalami perpanjangan.Hasil dari ekstrapolasi data memberi nilai hanya berdasarkan pada datum point terluar dan menggeneralisasi data sampai titik terendah ataupun tertinggi. Sehingga dalam interpretasi dapat menimbulkan penafsiran yang kurang tepat. Data 3D memiliki akurasi lebih tinggi daripada data 2D. Nilai resistivitas rendah terdeteksi di bagian Timurlaut daerah penelitian dengan nilai di bawah 10 Qm yang diduga sebagai bagian dari sumber air panas.