APLIKASI STATISTIK KOMPONEN UTAMA LOGAM BERAT PADA KOLAM PENGENDAPAN TAMBANG NIKEL LATERIT KONAWE UTARA SULAWESI TENGGARA

Main Authors: Tonggiroh, Adi, Mustafa, Muhardi, Jaya, Asri
Format: BookSection
Terbitan: Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/16841
Daftar Isi:
  • Studi kontaminan kolam pengendapan sebagai aspek geokimia lingkungan dan distribusi logam berat yang terdapat sekitar penambangan nikel memerlukan metode yang merujuk pada korelasi mobilitas logam berat, sirkulasi air dan kolam pengendapan. Bijih nikel yang terdapat di Provinsi Sulawesi Tenggara termasuk endapan nikel laterit yang terbentuk dari laterisasi batuan ultramafik peridotit. Laterisasi membentuk lapisan limonit, saprolit dengan kadar Ni, Fe, Co, Cr lebih tinggi dari sumber batuan ultramafik peridotit. Lapisan ini tersingkap di permukaan sehingga pengambilan bijih nikel menerapkan metode tambang terbuka. Metode ini menyebabkan perubahan lapisan limonit, saprolit dan batuan ultramafik peridotit menjadi tidak beraturan, dan menjadi material lepas. Perubahan lapisan dan material buangan akan mempengaruhi kestabilan mobilitas unsur logam laterit Ni, Fe, Co, Cr yang terdistribusi mengikuti media transportasi. Salah satu cara untuk mengetahui distribusi geokimia logam yang timbul dari aktifitas pertambangan nikel laterit adalah tersedianya kolam pengendapan yang berfungsi menampung potensi transportasi material lepas yang umumnya berukuran pasir, lempung dan lumpur. Tulisan ini bertujuan menganalisis perubahan mobilitas unsur Ni, Fe, Co, Cr dengan menerapkan metode statistik komponen utama pada data ICP dan XRF yang diperoleh dari sampel kolam pengendapan dan laterisasi batuan ultramafik peridotit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mobilitas Ni relatif lambat dibanding Fe, Co, Cr pada laterisasi batuan peridotit. Konsentrasi Fe, Cr lebih awal terbentuk sebagai Fe(OH)3 dan ferrochrome (Fe Cr2O3) dibanding Ni, Co pada kolam pengendapan.