ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI SULAWESI SELATAN PERIODE 2001 - 2010

Main Author: PATTA, DEVYANTI
Format: Thesis
Terbitan: , 2012
Subjects:
-
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/1683
Daftar Isi:
  • Devyanti Patta, Analisis Faktor-faktor yang Mmepengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Selatan Periode 2001 ??? 2010 (dibimbing oleh Paulus Uppun dan A. Baso Siswadarma) Permasalahan dalam penelitian apakah pertumbuhan ekonomi, persentase penduduk miskin, pengeluaran pemerintah bidang pendidikan, pengeluaran pemerintah bidang kesehatan, dan ketimpangan distribusi pendapatan berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Selatan. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka digunakan metode analisis statistik regresi linear berganda. Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Sulawesi Selatan, dapat dikatakan berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi ternyata memiliki nilai sig = 0,001 < 0,05, karena nilai sign kurang dari 0,05 berarti ada pengaruh positif dan signifikan. Dengan demikian hipotesis terbukti. Pengaruh persentase penduduk miskin, terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Sulawesi Selatan berpengaruh signifikan. Dari hasil uji regresi diketahui bahwa nilai sig = 0,002 < 0,05 berarti ada pengaruh negatif dan signifikan dengan IPM. Pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji parsial untuk pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan memiliki nilai sig = 0,008 < 0,05, sedangkan pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan berpengaruh positif terhadap IPM yang memiliki nilai sig 0,013 < 0,05, karena nilai sig < 0,05 berarti signifikan. Dengan demikian hipotesis terbukti. Pengaruh ketimpangan distribusi pendapatan terhadap IPM yang menunjukkan nilai sig 0,001 < 0,05 berarti ada pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap IPM. Devyanti Patta, Analisis Faktor-faktor yang Mmepengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Selatan Periode 2001 ??? 2010 (dibimbing oleh Paulus Uppun dan A. Baso Siswadarma) Permasalahan dalam penelitian apakah pertumbuhan ekonomi, persentase penduduk miskin, pengeluaran pemerintah bidang pendidikan, pengeluaran pemerintah bidang kesehatan, dan ketimpangan distribusi pendapatan berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Selatan. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka digunakan metode analisis statistik regresi linear berganda. Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Sulawesi Selatan, dapat dikatakan berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi ternyata memiliki nilai sig = 0,001 < 0,05, karena nilai sign kurang dari 0,05 berarti ada pengaruh positif dan signifikan. Dengan demikian hipotesis terbukti. Pengaruh persentase penduduk miskin, terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Sulawesi Selatan berpengaruh signifikan. Dari hasil uji regresi diketahui bahwa nilai sig = 0,002 < 0,05 berarti ada pengaruh negatif dan signifikan dengan IPM. Pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji parsial untuk pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan memiliki nilai sig = 0,008 < 0,05, sedangkan pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan berpengaruh positif terhadap IPM yang memiliki nilai sig 0,013 < 0,05, karena nilai sig < 0,05 berarti signifikan. Dengan demikian hipotesis terbukti. Pengaruh ketimpangan distribusi pendapatan terhadap IPM yang menunjukkan nilai sig 0,001 < 0,05 berarti ada pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap IPM. Devyanti Patta, Analisis Faktor-faktor yang Mmepengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Selatan Periode 2001 ??? 2010 (dibimbing oleh Paulus Uppun dan A. Baso Siswadarma) Permasalahan dalam penelitian apakah pertumbuhan ekonomi, persentase penduduk miskin, pengeluaran pemerintah bidang pendidikan, pengeluaran pemerintah bidang kesehatan, dan ketimpangan distribusi pendapatan berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Selatan. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka digunakan metode analisis statistik regresi linear berganda. Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Sulawesi Selatan, dapat dikatakan berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi ternyata memiliki nilai sig = 0,001 < 0,05, karena nilai sign kurang dari 0,05 berarti ada pengaruh positif dan signifikan. Dengan demikian hipotesis terbukti. Pengaruh persentase penduduk miskin, terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Sulawesi Selatan berpengaruh signifikan. Dari hasil uji regresi diketahui bahwa nilai sig = 0,002 < 0,05 berarti ada pengaruh negatif dan signifikan dengan IPM. Pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji parsial untuk pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan memiliki nilai sig = 0,008 < 0,05, sedangkan pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan berpengaruh positif terhadap IPM yang memiliki nilai sig 0,013 < 0,05, karena nilai sig < 0,05 berarti signifikan. Dengan demikian hipotesis terbukti. Pengaruh ketimpangan distribusi pendapatan terhadap IPM yang menunjukkan nilai sig 0,001 < 0,05 berarti ada pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap IPM. Devyanti Patta, Analisis Faktor-faktor yang Mmepengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Selatan Periode 2001 ??? 2010 (dibimbing oleh Paulus Uppun dan A. Baso Siswadarma) Permasalahan dalam penelitian apakah pertumbuhan ekonomi, persentase penduduk miskin, pengeluaran pemerintah bidang pendidikan, pengeluaran pemerintah bidang kesehatan, dan ketimpangan distribusi pendapatan berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Selatan. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka digunakan metode analisis statistik regresi linear berganda. Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Sulawesi Selatan, dapat dikatakan berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi ternyata memiliki nilai sig = 0,001 < 0,05, karena nilai sign kurang dari 0,05 berarti ada pengaruh positif dan signifikan. Dengan demikian hipotesis terbukti. Pengaruh persentase penduduk miskin, terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Sulawesi Selatan berpengaruh signifikan. Dari hasil uji regresi diketahui bahwa nilai sig = 0,002 < 0,05 berarti ada pengaruh negatif dan signifikan dengan IPM. Pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji parsial untuk pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan memiliki nilai sig = 0,008 < 0,05, sedangkan pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan berpengaruh positif terhadap IPM yang memiliki nilai sig 0,013 < 0,05, karena nilai sig < 0,05 berarti signifikan. Dengan demikian hipotesis terbukti. Pengaruh ketimpangan distribusi pendapatan terhadap IPM yang menunjukkan nilai sig 0,001 < 0,05 berarti ada pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap IPM.