TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM TERHADAP KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH GENG MOTOR DI KOTA MAKASSAR

Main Author: TAUFIQ, MUHAMMAD
Format: Thesis
Terbitan: , 2015
Subjects:
-
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/16812
Daftar Isi:
  • 2015
  • MUHAMMAD TAUFIQ (B111 09 444) dengan judul Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Geng Motor Di Kota Makassar (Studi Kasus Polrestabes Makassar Tahun 2013- 2014). Di bawah bimbingan Andi Pangerang Moenta selaku Pembimbing I dan Wiwie Heryani selaku Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua hal. Pertama, faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan yang dilakukan oleh geng motor di Kota Makassar dan yang kedua, untuk mengetahui upaya penegak hukum dalam memberantas kekerasan yang dilakukan oleh geng motor di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) dan metode penelitian lapangan (field research) dan dilakasanakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, khususnya dikantor Kepolisian Resort Kota Besar dengan mengambil data untuk mengetahui jumlah kasus, dan data tingkat pendidikan pelaku. Selain itu, penulis juga mewawancarai pihakpihak yang berkaitan langsung dengan masalah yang dibahas, yaitu beberapa anggota Satuan Reserse dan Kriminal di Kepolisian Resort Kota Besar Makassar guna memperoleh informasi mengenai faktor yang menyebabkan terjadinya Kekerasan yang dilakukan oleh geng motor di Kota Makassar. Sekaligus upaya-upaya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum yang berwenang dalam menanggulangi kejahatan tersebut. Peneliti juga melakukan pengumpulan data-data berkenaan dengan objek penelitian dan melakukan studi kepustakaann dengan cara menelaah buku-buku serta literatur yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan yang dilakukan oleh geng motor di Kota Makassar antara lain: tingkat pendidikan pelaku yang rendah sehingga mempengaruhi pola pikir, faktor ekonomi, faktor pengaruh minuman beralkohol serta faktor dendam. (2) Upaya aparat hukum yang berwenang dalam menanggulangi kejahatan yang dilakukan oleh geng motor di Kota Makassar,meliputi upaya Preventif dan Represif. Selain itu, peran serta masyarakat secara umum juga sangat dibutuhkan disamping peranan dari lembaga-lembaga pendidikan.