Pengujian Aplikator Kompos Untuk Tanaman Tebu Lahan Kering pada Perkebunan Tebu PG. Takalar
Main Author: | Iqbal, Iqbal |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/16238 |
Daftar Isi:
- Tebu merupakan salah satu tanaman perkebunan yang menjadi bahan baku utama pembuatan gula. Areal perkebunan tebu yang luas di Indonesia menyebabkan kegiatan budidaya tebu dilakukan dengan mekanisasi. Untuk meningkatkan produksi tebu harus dilakukan pemupukan yang baik, tepat waktu, tepat lokasi, dan tepat dosis. Teknologi aplikator pupuk organik mampu melakukan pemupukan secara cepat dan tepat. Pabrik gula (PG) Takalar merupakan salah satu industri tebu yang terdapat di Sulawesi Selatan. Sebagian besar kegiatan budidaya tebu di PG. Takalar menggunakan sistem mekanisasi, termasuk kegiatan pemupukan yang dilakukan dengan menggunakan alat SUFA (Subsoiler Fertilizer Applicator), terdapat pula aplikator yang digunakan untuk mengaplikasikan kompos (Compost Applicator). Penggunaan pupuk organik (kompos) sebagai bahan pembenah tanah (soil conditioner) dapat meningkatkan kandungan bahan organik tanah sehingga mempertahankan dan menambah kesuburan tanah pertanian. Pemupukan dengan menggunakan teknologi berupa aplikator pupuk organik diharapkan mampu memaksimalkan pertumbuhan tanaman sehingga dapat meningkatkan produksi tebu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi alat aplikasi kompos (aplikator kompos) pada perkebunan tebu lahan kering PG. Takalar. Aplikator kompos ini menggunakan penjatah berupa belt conveyor, sehingga tenaga untuk pengoperasian aplikator berasal dari perputaran roda bagian belakang traktor dan transmisi rantai. Hasil penelitian menunjukkan aplikator dapat berfungsi baik dengan efisiensi sebesar 54 %. Faktor yang mempengaruhi besarnya efisiensi antara lain kecepatan efektif, total waktu yang digunakan dan kemahiran operator.