PEMANFAATAN JAMUR PELAPUK PUTIH DALAM MENDEGRADASI SERAT PADA JERAMI PADI
Main Authors: | Mustabi, Jamila, Natsir, Asmuddin, Ismartoyo, Ismartoyo, Kuswinanti, Tutik |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/16174 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kadar lignin limbah pertanian yaitu jerami padi yang di fermentasi menggunakan isolat jamur pelapuk putih. Peneiltian terdiri atas dua tahap percobaan, yaitu : 1) Fermentasi menggunakan isolat jamur pelapuk putih pada media jerami padi. 2) Analisa kandungan lignin, selulosa dan hemiselulosa pada jerami padi hasil fermentasi. Pada tahap fermentasi menggunakan 3 isolat jamur pelapuk putih (Coprinus comatus (A), Corilopsis polyzona (B) dan Lentinus torulosus (C), dengan level pemberian 5, 7.5 dan 10% (w/w) pada masa inkubasi 15 dan 30 hari. Penelitian ini terdiri atas 19 perlakuan dan 3 ulangan. Data diolah menggunakan analisis sidik ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan uji kontras untuk mengetahui isolat, level dan masa inkubasi yang terbaik pengaruhnya terhadap peubah. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap kadar lignin, selulosa dan hemiselulosa jerami padi, Fermentasi jerami padi menggunakan jamur pelapuk putih mampu mendegradasi lignin sebesar 4.43 sampai 36.03%, selulosa (0.19 sampai 31.50%) dan Hemiselulosa (0.33 sampai 60.09%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah isolat Coprinus comatus pada level 10% (w/w) dengan masa inkubasi 30 hari adalah yang terbaik digunakan dalam fermentasi jerami padi karena mampu mendegradasi lignin dan rendah daya degradasinya terhadap selulosa dan hemiselulosa.